Anggota DPR: Langkah Jokowi Temui Putin dan Zelensky Permulaan Positif
- Kremlin.ru
VIVA – Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno menilai pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Ukraina Zelensky, kemudian Presiden Rusia Vladimir Putin, dapat menjadi sebuah permulaan positif. Dengan catatan, negara-negara Barat juga bersedia mengubah kebijakan dan sikap politik luar negerinya.
Sebab konflik yang terjadi di kawasan timur Eropa ini merupakan sebuah akumulasi dari beragam persoalan yang terjadi di kawasan tersebut.
"Yang kita harapkan ini, Presiden bisa membangun komunikasi antara Zelensky dan Putin. Negara-negara Barat juga bisa mengurangi egonya, sehingga menurunkan tensinya,” kata Dave dikutip Minggu, 3 Juli 2022.
Negara G7 Seperti Ingin Jokowi Menjadi Juru Damai
Untuk itu, Dave menyebut pertemuan ini memiliki pesan krusial, tidak hanya bagi Indonesia, karena negara-negara Barat juga berharap Jokowi dapat menjadi jembatan komunikasi di antara kedua negara di tengah kenyataan sedikit negara yang dapat menjadi mediator.
“Di sini terlihat dari bahasa tubuh banyak pemimpin negara G7 kemarin bahwa diharapkan Presiden ini dapat menjadi juru damai," kata Dave.
Politisi Golkar ini menambahkan, pertempuran yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tidak hanya mengganggu stabilitas regional, melainkan juga berdampak terhadap krisis pangan dan energi global. Indonesia pun merasakan dampaknya, terlihat dari persoalan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pangan, dan beban subsidi pemerintah terhadap sektor energi.
“Subsidi pemerintah terhadap energi sangat besar, bahkan mencapai Rp500 Triliun,” imbuhnya.