Airlangga: Hanya Jokowi, Pemimpin Negara yang Diterima Rusia-Ukraina

Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow
Sumber :
  • Kremlin.ru

VIVA Politik – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, angkat bicara mengenai adanya tanggapan miring yang menilai kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia gagal membawa visi perdamaian. Airlangga mengatakan, kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia mengutamakan isu ketersediaan dan rantai pasok pangan global.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, Jokowi tengah mengupayakan agar ketahanan pangan dunia bisa terjaga. Airlangga bilang, Jokowi berpesan agar ekspor gandum dari Ukraina, serta ekspor komoditas pangan dan pupuk dari Rusia bisa kembali aktif ke dalam rantai pasok global.

"Pertama yang diutamakan presiden adalah terkait dengan ketersediaan pangan. Tentu itu pesan bapak presiden agar pangan yang ada baik itu wheat maupun pupuk bisa keluar ke global, sehingga ketahanan pangan global bisa terjaga" kata Airlangga, di Kantor Presiden, Senin 4 Juli 2022.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Airlangga menyebut dengan terjaganya ketahanan pangan global diharapkan bisa berdampak terhadap adanya perdamaian. Eks Menteri Perindustrian itu menilai, proses perdamaian dalam sebuah perang bukanlah proses yang instan.

"Tentu itu jadi bagian dari proses perdamaian. Dan, proses perdamaian kan sebuah proses yang berjalan terus bukan instan jadi ini awal yang baik," lanjut Airlangga.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Airlangga Hartarto

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian, ia mengatakan, kunjungan Jokowi ke dua negara tersebut juga dapat direspons dengan baik. Sebab, ia menekankan hanya Jokowi sebagai pemimpin negara yang diterima Rusia dan Ukraina dalam waktu berdekatan.

"Tidak ada pemimpin begara yang diterima kedua belah pihak dalam waktu dekat. Ini hanya Bapak Presiden dan itu Pak Jokowi, jadi menunjukkan kedua pemimpin yang sedang bertikai itu menerima kehadiran Bapak Jokowi," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Jokowi dalam lawatanya ke Ukraina bertemu langsung Presiden Volodymyr Zelensky. Begitu juga saat ke Rusia, Jokowi disambut Presiden Vladimir Putin

Saat pertemuan di Kiev Ukraina, Zelensky sempat menyampaikan bahwa Jokowi merupakan pemimpin negara Asia pertama yang ke Ukraina sejak invasi Rusia. 

Dia bilang, kewenangan Jokowi dan Indonesia di mata internasional tinggi lantaran posisi di G20. 

"Anda mewakili negara-negara G20, di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi kekuatan ASEAN tahun depan," tutur Zelensky, Rabu, 29 Juni 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya