Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Lampung dan Sumut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Politik – Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024. Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memperoleh angka tertinggi di Lampung dan Sumatera Utara (Sumut), tinggalkan tokoh-tokoh lain. 

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto mengatakan, Ganjar memperoleh angka elektabilitas 32,3 persen di Lampung. Disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas," kata Yunarto dalam rilis surveinya, dikutip Rabu, 6 Juli 2022.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Di Sumut, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6 persen. Elektabilitas tertinggi juga didapat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29 persen. 

"Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara," imbuhnya. 

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sementara itu, kata Yunarto, elektabilitas Prabowo unggul di Sumsel dengan angka 41,9 persen. Disusul Anies di posisi kedua dan Ganjar di urutan ketiga. 

"Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," imbuhnya. 

Adapun survei dilakukan dalam kurun 2-7 Juni 2022. Pada survei capres, para responden diberi pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden'. 

Metodologi survei yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melibatkan 800 responden per provinsi melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.

Baca juga: Survei Menteri Layak Jadi Capres: Mahfud dan Luhut di Urutan Bawah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya