- Dok. PKS
VIVA Politik - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi protes netizen terakait cuitan eks calegnya Agus Yuliarto. Cuitan Agus kontroversi karena menyebut semua menteri dari Muhammdiyah akan terkena reshuffle.
Menanggapi itu, Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid menjelaskan bahwa Agus Yuliarto bukan kader. Dia menekankan yang bersangkutan juga bukan pengurus dan tak terlibat lagi dengan PKS.
"Beliau bukan kader, bukan pengurus, dan sudah tidak terlibat lagi dengan PKS. Dulu memamg pernah caleg tapi setelah itu tidak lagi komunikasi," kata Kholid saat dikonfirmasi VIVA, Senin, 11 Juli 2022.
Kholid mengatakan pengurus DPW PKS Kalimantan Tengah juga sudah menegur Agus. Dia menekankan cuitan Agus merupakan urusan pribadi dan tak terkait dengan PKS.
"Sudah diingatkan temen-teman PKS di sana. Tapi, susah komunikasi orangnya," sebut Kholid.
Tangkapan layar cuitan eks caleg PKS soal menteri Muhammadiyah akan di-reshuffle
- Tangkapan layar Twitter
Sebelumnya, netizen memprotes cuitan kontroversial akun @agusyuliarto. Akun Twitter itu menulis profilnya sebagai politisi Indonesia dan caleg PKS DPR RI No.1 dapil Kalimantan Tengah.
Dalam cuitannya, dia menyinggung menteri yang berasal dari Muhammadiyah akan di-reshuffle gegara tak mengikuti ulil amri dalam melaksanakan salat Idul Adha.
"Dikarenakan Muhammadiyah tidak mengikuti ulil amri di dalam melaksanakan Sholat Idul Ahda, maka dengan sangat menyesal semua Menteru yang berasal dari Muhammadiyah akan direshuffle. #MenantiReshuffleRabu," tulis akun @agusyuliarto.
Netizen menanggapi cuitan itu dengan menyampaikan protes melalui tag akun sejumlah elite DPP PKS. Mereka mempertanyakan Agus.
Ada juga netizen yang meragukan Agus merupakan caleg dari PKS. Netizen itu menyebut Agus memiliki narasi seperti buzzer.
"Yakin abang nih Caleg PKS? Ane koq bacanya seperti yg lagi nyari musuh, biar PKS dijauhi ormas Muhammadiyah? Narasinya kayak Buzzer Abu Jahal," tulis salah seorang netizen.
Yusril Mundur dari Ketum PBB karena Akan Jabat Menteri Prabowo?Begini Respons Gerindra
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum ada pembahasan soal siapa-siapa yang bakal jadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
