- VIVA/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA Politik – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pihaknya sampai saat ini belum melakukan pertemuan dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk pembicaraan terkait koalisi di Pilpres 2024. Paloh menyebut status PDIP yang merupakan partai besar yang bisa mengusung siapa saja.
"Belum ada pertemuan, belum ada pembicaraan. Tapi yang saya tahu, bersama atau tanpa NasDem, PDIP sudah bisa mencalonkan siapa yang diinginkan," kata Paloh di Malang dikutip dari Antara, Selasa, 26 Juli 2022.
Paloh menjelaskan PDIP bisa mengusung siapa saja calon untuk maju di kontestasi Pilpres 2024. Menurutnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mampu memenuhi seluruh persyaratan.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di HUT 9 Partai Nasdem
- Youtube Nasdem TV/Repro
Lantas, ditanya peluang NasDem akan kembali berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, ia menjawab diplomatis. Dia menyampaikan pentingnya rasa saling menghargai antar partai politik.
Namun, ia memastikan saat ini, NasDem adalah partai koalisi pada pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Kalau masalah PDIP, itu adalah rekan koalisi Partai NasDem sampai hari ini dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan baik NasDem dan PDIP memiliki satu keinginan yang sama, yakni tetap memutar roda pemerintahan secara efektif hingga akhir masa jabatan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Kalau hal lain-lain, itu saya pikir dialektika dan romantika kecil-kecilan saja," katanya.
Adapun kegiatan Paloh di Malang mendapat peanugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB).
Gelar Doktor HC itu diberikan kepada seseorang yang dianggap bukan hanya memiliki jasa besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, juga karena karena memiliki tindakan bagi perkembangan kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia. (Ant)
Elite PDIP Harap Prabowo Jalankan Ajaran Bung Karno Wujudkan Trisakti
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah berharap pemerintahan Prabowo Subianto kelak bisa menjalankan berbagai ajaran Bung Karno, salah satunya "Jalan Trisakti".
