Sandiaga: Jokowi Undang Prabowo dan Saya ke Kabinet adalah Terobosan

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa keadaan demokrasi di Indonesia sudah makin matang melalui berbagai inovasi, salah satu inovasi tersebut adalah keberadaan Sandiaga Uno yang bergabung di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Seratus Kementerian Pun Tak Masalah jika untuk Akselerasi Kinerja, Menurut Pakar Politik

"Demokrasi kita makin matang, dan inovasi Pak Jokowi mengundang Pak Prabowo dan saya ke dalam kabinet ini merupakan suatu terobosan," kata Sandiaga Uno dalam acara Temu Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Pemred pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-10 Forum Pemred di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berkompetisi melawan Joko Widodo- Ma’ruf Amin.

Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Sandiaga Uno, menjadi bagian dari kabinet di bawah pimpinan Jokowi merupakan inovasi yang menunjukkan kebersamaan di dalam perpolitikan Indonesia.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

Sandiaga juga melihat pers memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga demokrasi, terutama dalam memastikan demokrasi di Indonesia, merupakan demokrasi yang mempersatukan.

"Memang, kadang-kadang, [ada yang menganggap] mana mungkin demokrasi mempersatukan? Akan tetapi, kita sudah buktikan. Tinggal kita perbaiki narasi-narasi kita," ujar Sandiaga.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sandiaga meyakini bahwa masyarakat Indonesia dapat menjalani tahapan Pemilu 2024 dengan semangat kebersamaan.

"Karena, dua kali saya mengikuti kontestasi demokrasi di Indonesia: riuh rendahnya 2017, hiruk pikuk luar biasa 2019, apalagi. Akan tetapi, ini meningkatkan rasa cinta saya pada Indonesia," kata Sandiaga.

Ia juga menilai demokrasi berpolitik di Indonesia makin sehat dan makin bermartabat. Sebagai seorang menteri, Sandiaga berkomitmen untuk terus membangun Indonesia hingga 2024, menuju Indonesia Emas 2045. Dia mengaku optimistis dan melihat peluang besar untuk Indonesia menjadi negara maju sepanjang semua komponen bangsa bersatu dan bekerja sama. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya