Pengamat: Jika Bandingkan Anies & Ganjar, Lihat dari Janji Politik

Gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi mural penanda Sister City Jakarta-Berlin.
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

VIVA Politik - Netizen yang bagian pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap membandingkan pencapaian kinerja dua tokoh tersebut. Anies dan Ganjar merupakan tokoh yang digadang-gadang maju jadi bakal capres 2024.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai kinerja Anies dan Ganjar sulit dibandingkan lantaran perbedaan wilayah yang dipimpin serta prioritas pembangunnanya.

"Anies memimpin ibu kota yang dibekali anggaran besar. Berbekal anggaran itu Anies lebih leluasa untuk membangun Jakarta," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, yang dikutip pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Menurut dia, kondisi itu berbeda dengan Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah yang didukung anggaran lebih terbatas. Maka itu, ia menekankan upaya membangun Jawa Tengah juga lebih terbatas.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

Photo :
  • Twitter/aniesbaswedan
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Pun, untuk pembangunan fisik sepertinya Anies tidak memprioritaskan demikian. Dia menilai Anies coba menyeimbangkan pembangunan manusia dan fisiknya. "Karena itu, tidak adil bila menilai kinerja Anies semata dari hasil pembangunan fisik," jelasnya.

Begitu juga, kata dia, sebaliknya untuk Ganjar yang memang belum jelas arah prioritas pembangunannya. Ia belum memahami pembangunan fisik atau manusia atau keseimbangan keduanya.

"Sulit menilai keduanya dilihat dari skala prioritas pembangunannya," tutur Jamiluddin.

Gubernur Ganjar Pranowo saat kegiatan di Magelang, jateng.

Photo :
  • Istimewa

Dia menyinggung baik Anies dan Ganjar kerap memperoleh penghargaan. Namun, ia menilai penghargaan itu perlu diteliti apakah diperoleh dari lembaga kompeten atau bukan.

"Jadi, sulit menilai kinerja keduanya hanya berbekal dari pengharagan yang diterima," sebut Jamiluddin.

Meski demikian, harus diakui, Anies yang memimpin Jakarta tentu lebih prestisius dibandingkan Jawa Tengah. Apalagi, pemimpin Jakarta dinilai setingkat menteri. "Karena itu, wajar kalau Anies lebih diuntungkan daripada Ganjar," ujarnya.

Menurut dia, jika ingin bandingkan keduanya maka lebih baik dilihat dari janji mereka saat ingin jadi gubernur. Dia menyinggung berapa banyak janji mereka yang sudah terealisasi. 

"Ukuran seperti ini jauh lebih masuk akal daripada membandingkan keduanya yang memang tidak setara," jelasnya. 

"Karena itu, sebaiknya dalam membandingkan harusnya memenuhi syarat equal (kesetaraan). Dengan begitu, kita tidak berpihak kepada salah satu sosok," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya