PKB-Gerindra Berkoalisi, ‘Lebah Jatim’ Optimis Gus Muhaimin Capresnya
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Setelah terbentuk, komunikasi dua partai besar itu tentu akan terus dibangun secara intensif, termasuk guna mencari titik temu soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sebab, masing-masing telah mengusung nama untuk dimajukan sebagai capres. Gerindra ingin Prabowo Subianto, PKB ingin A Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai capres.
Gus Muhaimin menegaskan kesiapannya maju sebagai capres setelah menerima mandat dari kader PKB, relawan dan simpatisannya saat acara Gus Muhaimin Festival The Next 2024 yang diawali di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Sementara Prabowo juga menyatakan siap maju sebagai capres saat mene.rima mandat dari kader dan relawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 12 Agustus 2022. Keduanya sama-sama siap nyapres, bukan nyawapres.
Ketum PKB A Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dalam satu acara di Kediri.
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
Di tingkat bawah, masing-masing kader dua partai dan simpatisan tentu ingin figur yang mereka surung maju sebagai calon orang nomor satu. “Kita ‘lebah-lebah’ di bawah tetap mendukung dan berharap Gus Muhaimin adalah calon presidennya. Selebihnya kita serahkan kepada para petinggi di Jakarta,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi kepada wartawan, Senin, 15 Agustus 2022.
Di luar urusan capres-cawapres, Fauzan mengaku optimis terbentuknya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya unggul di ajang kontestasi politik lima tahunan pada 2024 nanti. “Dua partai besar bersatu membentuk koalisi epik nasionalis-religius. Kita yakin koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan menang di 2024,” ujar Bendahara PKB Jatim itu.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar usai mendaftarkan partai mereka ke KPU RI di Jakarta Senin, 8 Agustus 2022.
- ANTARA/Boyke Ledy Watra
Dia meyakini koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dapat menguasai suara mayoritas, khususnya di Jawa Timur. Menurut Fauzan, Jatim menjadi kunci dan patron kemenangan serta keberhasilan nasional pada setiap pemilihan. Dan PKB selalu unggul meraup suara di provinsi ujung timur Pulau Jawa itu.
"Setiap pemilihan, Jatim menjadi rebutan semua partai. Dengan suara yang begitu besar, Jatim menjadi kunci kemenangan pada setiap pemilihan. Dan kami, PKB, selalu mempunyai suara terbanyak,” kata Fauzan.
