Wakil Ketua Umum PAN: Belum Ada Keputusan untuk Dukung Anies Baswedan

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA Politik – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya sampai saat ini belum menentukan dukungan terhadap tokoh manapun sebagai calon presiden (capres).

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

"Secara kelembagaan, secara kepartaian kami pastikan PAN belum keluarkan secara resmi siapa yang diusung sebagai capres," kata dia, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022.

Ia mengatakan, saat ini di internal PAN masih banyak nama yang beredar dan pihaknya belum mengerucutkan itu ke satu nama, termasuk juga terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru saja dideklarasikan oleh Partai Nasdem untuk diusung sebagai calon presiden beberapa waktu lalu.

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike

Deklarasi Calon Presiden Partai Nasdem Usung Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Belum ada keputusan sampai sekarang kita dukung siapa, termasuk belum ada keputusan untuk dukung Anies atau tidak. Jadi, kalau ada informasi majelis penasihat atau kader PAN dukung, itu mungkin pendapat pribadi," tuturnya.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Ia menyebut dalam Rapat Kerja Nasional PAN pada Agustus lalu nama Anies Baswedan memang masuk sebagai calon tokoh yang bakal diusung sebagai capres. Namun, ujarnya, keputusan untuk mengusung tokoh mana sebagai capres menunggu mandat dari Ketua Umum Zulkifli Hasan.

Capres dan KIB

Wakil Ketua MPR itu mengatakan pengerucutan nama dalam internal PAN terkait tokoh yang bakal diusung sebagai capres bakal dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Mendag sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Bisa akhir Desember atau lebih cepat juga bisa, atau di awal tahun juga bisa. Artinya, PAN sudah punya mekanisme yang ditetapkan di Rakernas bagaimana nanti finalisasi untuk pencapresan," katanya.

Mengenai penambahan koalisi partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Yandri tak menampik dan mengaku terbuka dengan partai di dalam maupun luar parlemen yang ingin bergabung dengan KIB.

"Justru PAN mengajak banyak orang, makin banyak, makin bagus untuk koalisi di 2024. Makin bersama-sama makin bagus. Maka KIB membuka diri siapa pun yang mau gabung," katanya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya