- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA Politik - Artis dan politikus Wanda Hamidah memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Pengukuhan dia sebagai kader Partai Golkar dilakukan di acara "Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia" di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.
Naik ke Atas Panggung
"Menerima kedatangan anggota baru kami selamat datang Mbak Wanda Hamidah. Silakan," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, mempersilakan Wanda Hamidah naik ke atas panggung.
Wanda Hamidah Dipecat PAN
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Ketua DPD Partai Golkar DKI Serahkan Kartu Tanda Anggota
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, kemudian menyerahkan kartu tanda anggota dan jaket Partai Golkar kepada Wanda Hamidah. Zaki pun menyambut bergabungnya Wanda Hamidah.
"Selamat datang di Partai Golkar Mbak Wanda Hamidah. Ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta. Dan juga hari ini sekaligus memberikan jaket Partai Golkar kepada Mbak Wanda Hamidah. Selamat bergabung. Selamat berjuang dengan Partai Golkar," kata Zaki.
Jadi Juru Kampanye
Nurul mengatakan, Wanda Hamidah sudah diberikan tugas oleh Partai Golkar salah satunya terkait dengan Pilgub DKI Jakarta.
"Juru kampanye bang Zaki sebagai calon Gubernur DKI," katanya.
Alasan Wanda
Wanda Hamidah mengungkap alasan bergabung dengan Partai Golkar. Wanda mengaku ingin bergabung dengan partai yang memperjuangkan keadilan rakyat, bukan malah menzalimi rakyat.
"Saya berikhtiar politik dengan mempertimbangkan satu persatu partai yang ada di Indonesia rasanya saat ini Golkar merupakan partai yang tepat, buat wadah yang tepat buat saya untuk berjuang dan berkarya," ujar Wanda Hamidah usai dikukuhkan menjadi kader Partai Golkar.
Wanda Hamidah Dipecat PAN
- VIVAnews/Muhamad Solihin
Sudah Pikirkan Secara Matang
Wanda menuturkan telah memikirkan secara matang untuk bergabung Golkar. Dia juga menegaskan bahwa perpindahannya ke Golkar bukan karena di partai sebelumnya. Diketahui, Wanda Hamidah sebelumnya tercatat pernah menjadi kader Partai Nasdem.
"Nggak ada (konflik dengan partai sebelumnya). Politik kan dinamis," ujarnya.
Lebih lanjut, Wanda Hamidah berharap Golkar pada usia 58 tahun menjadi garda terdepan demokrasi. Menurut dia, Golkar akan menjadi parpol yang melahirkan para wakil rakyat yang benar-benar menjadi corong masyarakat.
"Semoga benar-benar menjadi corong rakyat, corong masyarakat, corong mereka yang nggak bisa bersuara karena mereka nggak mempunyai kekuasaan. Dan harus diingat kekuasaan itu datangnya dari mereka, dari rakyat dan selain memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain," kata Wanda.
