Dukung Musra Cari Penerus Jokowi, PSI Sebut Partai Bukan Satu-satunya Saluran Aspirasi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Grace Natalie (dua dari kiri) berfoto bersama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (dua dari kanan).
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Politik – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan Musyarawah Rakyat (Musra) yang digelar oleh organisasi relawan Joko Widodo (Jokowi), terutama Pro Jokowi (Projo), merupakan salah satu jalan demokrasi bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

"Bagaimanapun partai politik bukan satu-satunya kanal aspirasi dan komunikasi politik rakyat," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, menanggapi musra yang digelar oleh organisasi relawan Projo.

Menurut mantan jurnalis tersebut, organisasi masyarakat (ormas) dan relawan juga bisa menjadi kanal aspirasi yang baik bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

Grace Natalie PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebelumnya menyatakan akan mempercepat pengumuman hasil Musra untuk mencari penerus Presiden Joko Widodo.

Sejak pelaksanaan Musra I di Bandung yang dihadiri langsung oleh Joko Widodo, forum tersebut telah menjaring beberapa nama yang dianggap pantas untuk meneruskan cita-cita mantan Jokowi.

Grace mengatakan apa pun yang dihasilkan dalam Musra relawan tersebut, maka hal itu sah-sah saja. Hasil musyawarah juga harus dihargai dan diapresiasi.

Anggota Bawaslu di Intan Jaya Ngaku Disandera oleh KKB, Dipalak Rp150 Juta

Jokowi buka kongres Projo.

Photo :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus.

"Relawan sudah membuktikan diri berada di garis terdepan mengawal Pemerintahan Pak Jokowi. Karenanya sangat valid jika mereka ikut melakukan penjaringan calon penerus Pak Jokowi," ujarnya.

Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat

Terakhir, PSI menyampaikan ucapan selamat atas diselenggarakannya Musra di Palembang, Sumatera Selatan. Penjaringan aspirasi tersebut diharapkan bisa menghasilkan nama yang terbaik untuk Indonesia ke depan.

"Bagaimanapun musra itu jalan demokrasi rakyat," ujarnya. (ant)

Sindir Wacana Presidential Club, PDIP: Menunjukkan Indikasi Prabowo Kurang Pede
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadiri Rakernas PDIP di Ji Expo, Jakarta.

Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas

Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024