Cak Imin dan Elite PKB Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemu Jokowi di Istana Merdeka
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA Politik – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 31 Oktober 2022.  Sosok yang dikenal dengan sebutan Cak Imin itu terpantau datang bersama sejumlah pejabat teras PKB sekitar pukul 09.30 melalui Jalan Veteran III.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Cak Imin mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi salah satunya melaporkan hasil kegiatan PKB Road to Election yang digelar di Tennis Indoor Senayan, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta selama tiga hari kemarin.

"Hari ini DPP PKB saya pimpin sebagai Ketua Umum, beraudiensi dengan Bapak Presiden RI bapak Joko Widodo, maksud audiensi ini melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB yang tiga hari di Jakarta kemarin, lima ribu kader utama yang merupakan pengurus dan anggota legislatif maupun eksekutif berkumpul di Jakarta dan menyampaikan beberapa hasil dari pertemuan itu," kata Cak Imin dalam keterangannya usai pertemuan, Senin 31 Oktober 2022

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

Cak Imin juga mengatakan, dirinya menyampaikan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dari agenda itu kepada Jokowi. Beberapa rekomendasi yang dimaksud adalah tentang pemberian subsidi BBM kepada masyarakat yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor.
 
"Apakah memungkinkan kalau sepeda motor diturunkan (Harga BBM-nya) sehingga mendapatkan subsidi. Harga BBM-nya turun untuk khusus sepeda motor. Dan angkutan unum. Tapi tadi masih dihitung lagi ternyata pemilik Sepeda motor itu jumlahnya 70 juta," kata Cak Imin 

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Rekomendasi kedua yang disampaikan adalah mengenai permasalahan Pupuk. Menurut Cak Imin, Pupuk ini menjadi kegelisahan PKB dan seluruh kader PKB utamanya di daerah karena sudah sampai pada level ketidakadaan pupuk di daerah. 

Menurut Cak Imin, kelangkaan pupk saat ini melanda berbagai negara di dunia akibat adanya perang. Karena itu Cak Imin meminta Jokowi mempertimbangkan pemberian subsidi pupuk diprioritaskan hanya untuk orang dengan tanah setengah hektar. 

"Subsidinya difokuskan kepada petani dengan pemilik tanah setengah hektar. Tetapi tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang ada kendala krisis dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina," Kata Cak Imin 

Ilustrasi petani - Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi.

Photo :

Ketiga, Cak Imin juga membahas mengenai persoalan milenial dimana Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030 dan waktunya hanya tinggal 7 tahun waktu lagi.

Dia meminta kepada Jokowi dalam 7 tahun ini pengembangan generasi muda ini harus digenjot. Salah satu yang diminta oleh PKB adalah pertama, agar para generasi muda diberikan akses kemudahan dalam berusaha sehingga banyak memunculkan banyak pengusaha muda nantinya.

"Kedua, kaum muda ini harus diberi akses teknologi skill terutama menyediakan teknologi induk yang bisa dijadikan eskpresi energi kaum muda. Ketiga, kaum muda ini memiliki kesempatan untuk tujuh tahun ini diberi beasiswa sebanyak-banyaknya. Ke LN maupun ke lembaga-lembaga strategis," kata Cak Imin

Hal yang terakhir yaitu Cak Imin menyampaikan agar Pemerintah memprioritaskan subsidi listrik untuk kalangan miskin. "Yang berikutnya menyangkut listrik subsidi listrik diprioritaskan dan diarahkan kepada pengguna listrik miskin, disubsidi total semaksimal mungkin. Itu kira-kira poinnya," Ujar Cak Imin

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya