Prabowo dan Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Twitter @cakimiNOW

VIVA Politik - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan alasan pihaknya bersama Gerindra belum mendeklarasikan capres-cawapres. Menurut dia, hal itu karena dirinya dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sama-sama ngotor jadi capres.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganalisa keinginan Prabowo dan Cak Imin jadi capres karena sesuai rekomendasi parpol yang dipimpin dua tokoh politik tersebut. Bagi dia, jika tetap ngotot jadi capres maka hal itu dapat menggoyahkan koalisi Gerindra-PKB.

"Walaupun dalam logika politik, Cak Imin memang lebih layak menjadi cawapresnya Prabowo," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Prabowo dan Cak Imin tanda tangan sepakat koalisi Gerindra-PKB.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Dia mengatakan ada dua pertimbangannya. Pertama, elektabilitas Cak Imin kalah jauh dengan Prabowo. Maka itu, wajar kalau Prabowo yang lebih layak menjadi capres.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Lalu, yang kedua dari perolehan suara Pileg 2019, PKB juga kalah dari Gerindra. Dengan demikian, lebih logis Prabowo yang jadi capres ketimbang Cak Imin. Menurut dia, hal itu kiranya disadari PKB dan Cak Imin agar ada titik temu.

"Situasi demikian kiranya akan membuka ruang terganggunya upaya untuk memperkuat koalisi kedua partai. Bahkan kalau Cak Imin dan PKB tetap ngotot, koalisi berpeluang besar akan bubar," tuturnya.

Trik Politik Cak Imin

Meski demikian, ia menganalisa Cak Imin ngotot jadi capres tampaknya hanya ingin mendongkrak bargaining politiknya. Cak Imin melakukan itu hanya untuk memastikan Prabowo menjadikannya cawapres.

"Kalau Prabowo menggaransi Cak Imin jadi cawapres, tampaknya koalisi dua partai itu akan aman. PKB bersama Cak Imin akan mengerahkan semua potensi untuk memenangkan pasangan Prabowo-Cak Imin," ujarnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama pengurus DPP PKB di Istana

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Bagi dia, ada kemungkinan ucapan Cak Imin sebagai manuver dalam menjalankan strategi politiknya.

"Jadi, trik politik Cak Imin itu untuk memastikan Prabowo tidak melirik sosok lain menjadi cawapresnya. Kalau itu yang terjadi, Cak Imin akan menarik diri dari koalisi bersama Gerindra," tutur dosen Universitas Esa Unggul tersebut.

Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan alasan PKB dan Gerindra yang belum mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres 2024. Padahal, poros Gerindra-PKB sudah deklarasi sejak 13 Agustus 2022. Menurut Cak Imin, dirinya dan Prabowo sama-sama masih ngotot jadi capres 2024.

"Belum, kami akan duduk berdua (dengan Prabowo), karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2022.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya