Jokowi Pilih KSAL Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI

KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - DPR resmi menerima Surat Presiden atau Surpres Joko Widodo terkait calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki pensiun. Dalam Surpres itu, Jokowi memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.

Kewenangan KPI dalam RUU Penyiaran Diperluas tapi Tidak Menguat, Menurut Pakar Komunikasi

Supres itu diantarkan langsung Mensesneg Pratikno dan diterima langsung Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan. Selain Puan, terdapat beberapa Wakil Ketua DPR RI seperti Lodewijk Freidrich Paulus dan Rachmad Gobel yang menerima kedatangan Pratikno.

Ketua DPR RI, Puan Maharani

Photo :
  • DPR RI
Jenderal TNI yang Tempuh Pendidikan hingga ke Luar Negeri, Ada yang Jebolan Harvard!

Puan menjelaskan DPR akan melaksanakan sesuai aturan dalam proses pergantian Panglima TNI. Hal ini termasuk uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR.

Dia mengatakan DPR baru menerima surpres Panglima TNI pada Senin hari ini. Dia membantah spekulasi ada pergantian nama calon Panglima TNI seiring isu pengembalian Surpres pekan lalu.

Isu Maju Pilkada Jakarta, Prabowo Minta Budi Djiwandono Lanjutkan Perjuangan di Parlemen

"DPR baru menerima hari ini  tidak ada wacana perubahan nama. Seperti ada spekulasi, bahwa jangan-jangan ada pergantian nama," kata Puan di komplek parlemen, DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Pun, Puan langsung membacakan isi Surpres dari Jokowi. Dia menegasan sesuai isi Surpres, Jokowi memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI,

"Yang diusulkan Presiden Jokowi menggantikan Panglima TNI Andika Perkasa adalah siapa ya? Ini sesuai yang ada di surat ya, adalah Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono," tutur Puan.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan pihaknya kemungkian  akan menggelar fit and proper test uji calon Panglima TNI. Hal itu menurutnya bisa dilakukan Komisi I DPR jika Surpres sudah diterima DPR.
 
"Uji kelayakan calon Panglima TNI bisa digelar pada Rabu apabila hari ini Surpres masuk," kata Dave di Jakarta, Senin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya