Survei Indikator: Ganjar Pranowo Tertinggi, Anies Baswedan Salip Prabowo Subianto

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Politik – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait peta pertarungan untuk calon presiden atau capres pada Pemilu 2024. Survei dilakukan hanya untuk 3 nama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama. Sementara Anies Baswedan mulai menyalip elektabilitas Prabowo Subianto.

Dalam simulasi 3 nama capres, Ganjar Pranowo meraih angka 33,9 %, Anies Baswedan 32,2 %, dan Prabowo Subianto 23,9 %. 

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Hasil tersebut ada perubahan dibanding survei September lalu. Terutama untuk elektabilitas Anies dan Prabowo. Pada September 2022, Anies masih di bawah Prabowo. Dengan hasil Ganjar 36,2 %, Prabowo 29,1 % dan Anies 25,7 %.

"Tiga nama teratas kita kerucutkan, nama-nama lain kita take out, Ganjar Pranowo 33,9 %, Anies Baswedan 32,2 %, Pak Prabowo Subianto 23,9 %," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei secara daring, Kamis, 1 Desember 2022.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Burhanuddin menjelaskan, merosotnya elektabilitas Prabowo karena dinilai kinerjanya tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Berbeda dengan Ganjar dan Anies, yang kinerjanya langsung bersentuhan dengan rakyat.

"Beliau (Prabowo) bukan kepala daerah, beliau seorang Menteri Pertahanan yang sangat fokus pada kinerjanya, kinerjanya juga sangat spesifik kan, lain dengan Anies atau Ganjar yang ruangnya lebih leluasa untuk tampil bersama publik," jelasnya.

Burhanuddin juga mengatakan, Prabowo dipersepsikan oleh publik sebagai figur lama pada kontestasi pilpres. Menurut Burhanuddin, ketika ada tokoh baru seperti Anies muncul maka suara Prabowo menurun.

"Karena basis Pak Prabowo dengan Anies mirip, maka sebagian pendukung Pak Prabowo mulai pindah terutama ke Anies, terutama lagi setelah (Anies) deklarasi," kata Burhanuddin.

Untuk diketahui, populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang, yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error lebih kurang 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

Responden diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 % dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya