Lantik Organisasi Sayap RPA Perindo, Pesan Hary Tanoe Lindungi Perempuan dan Anak

Hary Tanoesoedibjo Lantik RPA, Organisasi Sayap Baru Perindo
Sumber :
  • Perindo

VIVA Politik – Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, meminta untuk memberi perlindungan terhadap perempuan dan anak. Itu diinstruksikannya, setelah melantik pengurus Relawan Perempuan dan Anak atau RPA Perindo.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

RPA ini adalah organisasi sayap baru dari Partai Perindo. Yang memang dikhususkan untuk memperjuangkan hak-hak dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Ini juga menjadi perwujudan komitmen dan kepedulian nyata Partai Perindo dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak kemanusiaan 

Terlebih kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Indonesia, masih terbilang tinggi. Fokus kedua RPA Perindo adalah pendidikan bagi perempuan dan anak. 

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

"Perlindungan perempuan dan anak itu tentunya terhadap kekerasan. RPA Perindo sudah membuktikan nyata. Ada 2 kasus selesai di pengadilan dan dimenangkan. Fokus RPA Perindo yang kedua adalah pendidikan bagi perempuan dan anak," kata Hary Tanoe, dalam keterangannya yang diterima, Senin 5 Desember 2022.

Keberadaan organisasi sayap baru ini, menurut HT penting. Sebab persoalan anak dan perempuan di Indonesia, masih kerap kali terjadi. Tidak hanya kekerasan fisik, bahkan sampai masalah kekerasan seksual. Terutama terhadap rakyat lemah. 

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground

"Yang banyak terjadi itu di kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka tidak bisa apa-apa," kata HT.

Oleh karena itu, HT menegaskan agar RPA Perindo membantu perjuangan perlindungan perempuan dan anak yang banyak terjadi pada rakyat kecil.

Dijelaskannya, Partai Perindo hadir bukan untuk meramaikan peta politik semata. Tapi di dalamnya ada tujuan yang murni dan mulia.

"Bagaimana bisa berperan aktif ikut membangun NKRI yang solid, besar, maju, sejahtera, kokoh dalam arti persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara," jelas HT.

Bangsa yang majemuk dan besar ini tidak mudah untuk diurus dan dibangun. Maka menurutnya, peran Perindo juga penting. Terlebih masih banyak masyarakat yang perekonomiannya lemah.

"Jadi, keberadaan Partai Perindo adalah bagaimana ikut ambil bagian penting mempercepat masyarakat yang kita kategorikan sebagai ekonomi lemah itu lebih produktif, sehingga mesin ekonomi bangsa kita itu jadi lebih besar lagi," ungkap HT.

Maka Perindo harus mampu menciptakan lapangan kerja dan fokus terus membantu rakyat kecil dengan ekonomi lemah dalam berbagai bidang. Harapannya, kata HT, untuk bisa naik kelas.

Sementara Ketua RPA Perindo Jeannie Latumahina, menyebut saat ini memang kita memasuki kategori darurat kekerasan seksual. Maka pihaknya yang diberi amanat oleh Ketum Hary Tano, akan melakukan perjuangan terhadap perempuan dan anak. Terutama melalui pendampingan, bantuan hukum hingga pemulihan trauma bagi korban secara gratis.

Jeannie menjelaskan, RPA Perindo telah mendampingi dan melakukan mediasi terhadap 15 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ada 2 kasus yang dimenangkan dengan ganjaran penjara maksimal bahkan hingga belasan tahun dan denda miliaran.
 
"Dari 15 kasus tersebut, 2 kasus sudah diselesaikan di pengadilan," katanya.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak, kerap kali terjadi dalam rumah tangga. Lanjutnya, tindak kekerasan seksual, rudapaksa terhadap anak di bawah umur, hingga pada persoalan human trafficking. 

"RPA Perindo memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak secara gratis, baik dari advokasi hukum maupun pendampingan, termasuk pemulihan trauma," tuturnya.

"Kami mendampingi gratis, sehingga nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa oleh Partai Perindo dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, teristimewa perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan, baik fisik maupun seksual," kata Jeannie.

Hadir dalam deklarasi pelantikan pengurus RPA Perindo Ketua Umum DPP Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dan Bendahara Umum DPP Partai Perindo Henry Suparman.

Hadir juga Wakil Ketua Umum Boyke Novrizon, Ketua Bidang Hankam dan Cyber Security Susaningtyas NH Kertopati, Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Heri Budianto, Ketua Bidang Hukum dan HAM Tama S Langkun, serta pengurus RPA Perindo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya