- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA Politik – Michael Victor Sianipar, telah memutuskan mengundurkan dari dari jabatannya sebagai Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, setelah 5 tahun memimpin. Tidak hanya dari jabatannya, tetapi juga mengundurkan diri dari keanggotaan partai.
Usai menyatakan mundur dari PSI, banyak isu yang menyebutkan bahwa Michael Victor Sianipar akan beralih untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Dikonfirmasi terkait itu, Michael mengungkapkan bahwa dirinya akan mendukung calon presiden (capres) yang memiliki tiket Pilpres 2024.
“Ya saya dukung capres yang punya tiket. Kalau sekarang kan belum pada punya tiket,” kata Michael saat dihubungi awak media dikutip, Selasa 6 Desember 2022.
Michael tidak menjawab secara rinci, terkait kemungkinan dirinya bakal mendukung Anies Baswedan yang sudah diusung oleh Partai Nasdem untuk maju pada Pilpres 2024.
Michael hanya menjelaskan bahwa dirinya saat ini tengah fokus pada pengunduran dirinya di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Saya fokus satu-satu dulu nih, pengunduran diri dulu. Tunggu saja, masih panjang (untuk bergabung dengan partai lainnya),” kata dia.
Elit PSI mundur dari partai, sebenarnya bukan hal baru. Bahkan tidak hanya mundur, beberapa diantara mereka terang-terangan menyatakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Tentu sikap tersebut berbeda dengan sikap PSI. Dua elit PSI yang mundur karena terang-terangan mendukung Anies, seperti mantan Wamen ATR/BPN Surya Tjandra dan Sunny Tanuwidjaja yang sempat menjadi Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar memutuskan untuk mengundurkan diri dari partainya tersebut.
Michael menyebutkan bahwa keputusannya tersebut diambil lantaran sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politiknya bisa dilanjutkan bersama PSI lagi.
“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, untuk persahabatan dan kerjasama dengan banyak rekan di PSI. Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui diawal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” tandas dia.
