- Dok. Istimewa
VIVA Politik - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejauh ini belum juga mendeklarasikan figur yang akan diusung sebagai capres di Pemilu 2024. Padahal, poros yang dibentuk Golkar, PPP, dan PAN itu sudah dideklarasikan sejak beberapa bulan lalu.
Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya masih berupaya memilih capres yang akan diusung untuk Pemilu 2024.
“Kami lagi istikarah,” kata Arsul di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.
Sekjen PPP sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani
Pun, terkait mencuatnya isu Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bakal dipinang KIB sebagai capres atau cawapres, Arsul enggan berspekulasi. Ia menerangkan bahwa pihaknya belum membuka pendaftaran capres untuk KIB.
Arsul mengatakan KIB masih beristikharah ihwal capres dan cawapres yang akan diusung.
“Kami belum buka pendaftaran ya. Ngga tahu dia (Ridwan Kamil) daftar atau ngga. Nanti lah kalau sudah buka pendaftaran gitu lho,” tuturnya.
Dalam dinamikanya, KIB kerap dikaitkan dengan isu sebagai kendaraan politik untuk Ganjar Pranowo nyapres 2024. Isu mencuat KIB disiapkan Istana bila Ganjar tak diusung PDI Perjuangan (PDIP).
Dari suara sejumlah pengurus daerah PPP dan PAN, nama Ganjar juga mencuat direkomendasikan sebagai bakal capres.
Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain
Golkar dan PKS intens melakukan pertemuan sebagai keseriusan berkoalisi di Pilkada Kota Semarang 2024.
