3 Rakyat Sipil Dibunuh di Papua, Fadli Zon Minta Pemerintah Tegas Soal KKB
- DPR RI
VIVA Politik – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyoroti adanya warga negara Indonesia yang berprofesi tukang ojek dibunuh secara sadis di Papua. Pelaku pembunuhan tersebut adalah Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang ada di Papua.
Menurut Fadli Zon, tewasnya warga Indonesia di tangan KKB Papua adalah bentuk kegagalan aparat menjalankan amanat konstitusi untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Fadli Zon juga meminta agar Pemerintah Indonesia lebih tegas lagi menghadapi kelompok kriminal tersebut.
"Ini adalah contoh kegagalan menjalankan perintah konstitusi 'melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia'. Harus ada ketegasan, mereka yang membantai itu separatis teroris atau kriminal bersenjata?," kata Fadli Zon dalam akun twitternya @Fadlizon, Selasa 13 Desember 2022.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata melakukan penyerangan terhadap 6 orang warga sipil yang merupakan tukang ojek yang sedang mencari nafkah di kampung Mangabib Distrik Oksebang. Ada tiga orang yang tewas dari peristiwa itu.
Komandan Komando Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring memastikan tiga orang warga sipil yang meninggal dunia setelah ditembak kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Nason Mirin di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, berprofesi pengemudi ojek.
"Tidak benar apa yang diungkap KSB pimpinan Nason Mirin bila ketiga korban adalah aparat keamanan yang bertugas sebagai intelijen. KSB berupaya memutarbalikkan fakta dengan menyatakan mereka adalah aparat keamanan yang bertugas sebagai petugas intelijen," kata Sembiring di Jayapura, Senin, 12 Desember 2022.
Ia menegaskan ketiga korban penembakan KSB murni berprofesi sebagai pengemudi ojek dan saat insiden terjadi mereka sedang menunggu penumpang. Mereka yang menjadi korban, antara lain La Usu (23 tahun), La Ati (40 tahun), dan La Aman (39 tahun).
Berdasarkan laporan, saat insiden penembakan yang terjadi pada Senin, 5 Desember, korban bersama enam orang rekan seprofesinya sedang menunggu penumpang di kampung Mangabib, Distrik Oksebang.
"Saat berada di pangkalan ojek, tiba-tiba KSB yang dipimpin Nason Mimin datang dan melakukan penyerangan dengan menembaki mereka sehingga tiga orang meninggal dan tiga orang lainnya berhasil diselamatkan warga setelah melarikan diri, " ujar Sembiring.