Plt Ketua Umum PPP: Dukungan untuk Capres Harus Realistis agar Mendapat Efek Elektoral
- Istimewa
VIVA Politik – Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) III Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangun (PPP) Provinsi Bangka Belitung merekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024.
“Hasil Rapimwil sudah dilaporkan dan diumumkan, dari DPC di tujuh kabupaten/kota. Rekomendasi capresnya pertama Ganjar Pranowo,” kata Pjs Ketua DPW PPP Bangka Belitung Hellyana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 23 Desember 2022.
Ia menjelaskan, rekomendasi soal capres hanya bersifat usulan karena DPC dan DPW harus mengikuti keputusan pimpinan pusat. Pimpinan pusat lebih tahu mana yang akan memberikan efek besar untuk partai, katanya.
Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta.
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Dia berharap, persoalan dukungan capres bisa membuat PPP mendapat suara yang banyak dan memberi kemenangan bagi PPP pada pemilu. Pengusungan capres-cawapres diharapkan bisa mendulang suara dan memberikan kemenangan bagi PPP.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, yang hadir membuka Rapimwil itu, mengajak seluruh kader untuk taat asas menjelang pemilu. “Untuk mencapai target, saya sampaikan, pertama taat asas, seperti kontestasi pemilu yang pesertanya partai politik. Maka DPP yang bisa mendaftar, tidak bisa DPW dan DPC jalan sendiri, harus satu barisan yang sama,” ujarnya.
Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Saat ini yang menjadi prioritas adalah program kerja pemenangan pemilu legislatif agar PPP meraih kursi sebanyak-banyaknya di DPR RI maupun DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten.
“Jadi, target utamanya adalah kursi sebanyak-banyaknya. Kami juga merangkum isu dari kader-kader terkait capres. Tapi harus realistis, agar mendapat efek elektoral,” katanya. (ant)
Sandiaga Uno Siap Maju di Pigub Jakarta, Ternyata Segini Jumlah Kursi PPP di DKI
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 bila ditugaskan partainya, PPP
