Nasdem Ajukan Khofifah hingga Yenny, PKS: Kami Sarankan Sampaikan di Tim Kecil

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Politik – Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid, merespons baik usulan dari Partai Nasdem yang mengusulkan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi cawapres dari Anies Baswedan di Pilpres 2024.  

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Diketahui, Nasdem mengusulkan kader-kadernya dari NU seperti putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Selain itu, ada nama Wali Kota Pasuruan yang kini menjabat Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, yakni Taj Maimoen Yasin atau Gus Yasin. 

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

"Kami hormati usulan Nasdem. Namun, sebagai sahabat kami sarankan agar Nasdem secara resmi menyampaikannya di tim kecil untuk dibahas secara bersama sama dengan PKS dan Demokrat," kata Kholid kepada wartawan, Jumat, 13 Januari 2023.

Tim Kecil yang dimaksud adalah tim yang dibentuk ketiga partai tersebut, untuk membahas berbagai hal dalam persiapan koalisi. Termasuk untuk capres dan cawapres di Pilpres 2024.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Kholid meminta agar Nasdem segera membawa nama-nama tersebut dibahas bersama dengan PKS dan Demokrat. 

"Kita bawa diskusinya dengan asyik, nyaman dan mengedepankan kebersamaan. Tentu dengan basis rasionalitas dan objektivitas," ujarnya. 

Kholid menyebut, sosok dari cawapres Anies nantinya harus bisa membawa kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024. 

"Pertama kapasitas menangnya paling tinggi, kedua kapasitas memimpin baik, ketiga kapasitas mempersatukan. Dan juga yang penting pandangan capresnya seperti apa," kata Kholid.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem, Effendi Choirie, yang menyebut sejumlah calon kader NU yang tidak berpolitik potensial masuk radar mereka. 

“Misalnya ada Khofifah, Syaifullah Yusuf, Yenny Wahid, ada Gus Yasin,” kata Effendi, Kamis kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya