Jadi Cawapres Tak Berpartai, Erick Thohir Dinilai Buat Iklim Demokrasi Semakin Sehat
- Dok. Kementerian BUMN
VIVA Politik – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu figur paling potensial maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan non partai politik (parpol). Langkah tersebut dinilai mampu membuat demokrasi di Indonesia semakin kuat.
Pengamat Politik Yuari Prayanto mengatakan Erick Thohir menjadi figur yang saat ini banyak diinginkan masyarakat ikut Pilpres 2024. Latar belakang Erick Thohir seorang profesional menjadi modal bertarung dalam pemilihan umum.
Bagi pria yang karib disapa Mazdjo Pray ini, hal demikian tentu merupakan sebuah keunggulan. Dia menilai kehadiran Erick Thohir di kancah perpolitikan nasional dapat membuat iklim demokrasi dalam negeri semakin sehat.
“Posisinya yang tidak bergabung dengan partai manapun telah memberi citra positif terhadap bentuk demokrasi yang setara,” kata Mazjdo.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang terbentuk berkat proses dan kerja keras. Sehingga setiap kebijakan yang diluncurkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi persoalan sehari-hari.
“Bahwa menjadi autentik tanpa bekingan politik sekalipun mampu terlibat sebagai pemimpin,” katanya.
Menteri BUMN, Erick Thohir.
- Istimewa
Sebab, lanjut dia, diketahui sebelumnya bahwa politisi dari kalangan non partai turut meminimalisir munculnya konflik parpol. Sehingga ketegangan antar parpol pengusung dapat dihidari.
“Di sinilah letak keunggulan Erick Thohir yang memang dekat dengan semua partai,” kata Mazjdo.
