Alot Bahas Cawapres Anies, PKS: Dibicarakan dengan Hati Lapang dengan Nasdem & Demokrat

Ilustrasi pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ilustrasi pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik - Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim makin solid bersama Nasdem dan Demokrat selaku calon mitra koalisi. Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf mengatakan pihaknya masih terus melakuka penjajakan koalisi sampai saat ini dengan Demokrat dan NasDem.

"Penjajakan koalisi yang dibangun PKS bersama Nasdem dan Demokrat mengedepankan equal partnership. Tak saling memaksa serta saling menghormati mekanisme internal masing-masing partai. Sehingga, kami yakin Koalisi Perubahan yang akan terbentuk nantinya solid," kata Muzzammil dalam keterangannya pada Jumat, 20 Januari 2023.

Menurut dia, PKS memandang positif kesepahaman bersama antara Nasdem dan Demokrat. Kesepahaman itu terkait Anies Baswedan sebagai salah satu bakal calon presiden 2024 yang jadi harapan terkuat publik.

“Kesepahaman bersama antara Nasdem dan Demokrat tentang sosok Anies Baswedan sebagai salah satu capres harapan terkuat dari publik, sebagaimana terlihat dalam berbagai hasil survei,” ujar Anggota DPR RI ini.

Maka itu, Muzammil mengatakan PKS, NasDem dan Demokrat akan banyak mendengar aspirasi publik tentang pasangan Anies yang akan jadi cawapresnya. Dia menekankan jika sudah disepakati pasangan capres-cawapres maka tinggal mendeklarasikan.

"Saat ini momentum yang tepat bagi PKS, Nasdem, dan Demokrat untuk banyak mendengarkan aspirasi publik tentang pasangan capres-cawapres yang terkuat. Itu bisa kita dapat dari hasil survei yang objektif. Sehingga, pasangan Capres-Cawapres yang akan dideklarasikan adalah yang terbaik sesuai harapan publik," jelas dia.

Pun, soal calon wakil presiden, kata dia, masih akan dibicarakan dengan hati lapang dan pikiran negarawan dengan Nasdem dan Demokrat.

Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres ke MK Dinilai Sebagai Efek Frustasi Partai Politik

"Kami yakin persoalan perbedaan cawapres akan mampu dibicarakan dengan hati lapang dan pikiran negarawan, demi kemaslahatan besar untuk bangsa dan negara ke depan," tuturnya.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Photo :
  • Twitter @AgusYudhoyono
Soal Pertemuan Anies-Cak Imin dengan Habib Rizieq, PDIP Bilang Begini

PKS bersama Demokrat dan Nasdem digadang-gadang akan membentuk koalisi untuk mengusung pasangan  capres dan cawapres. Namun, poros tiga parpol ini masih alot menentukan  figur cawapres. 

Dari dinamikanya, Demokrat menawarkan ketua umumnnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres. Lalu, PKS menyodorkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan alias Aher. Sempat juga muncul dari elite Nasdem yang menginginkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pendamping Anies. 

Prabowo Sodorkan Cawapres ke Kiai NU Jatim, Gus Kautsar: Mengerucut 2 Nama
Penghitungan surat suara Pilpres 2019 (Foto ilustrasi).

Ragu 2 Poros Terealisasi, Pakar Singgung Buyarnya Perjanjian Batu Tulis Megawati-Prabowo

Sulit membayangkan Prabowo Subianto mau jadi cawapresnya Ganjar Pranowo di 2024. Begitupun sebaliknya bayangkan Ganjar dan PDIP sepenuh hati jadi pendamping Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2023