Berkinerja Positif dan Layak Jual, KIB Layak Usung Airlangga jadi Capres

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di HUT Golkar ke-58
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Siapa yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB sebagai Capres 2024, belum ada keputusan. Namun melihat kinerja, nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dinilai cukup layak.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Kelayakan Airlangga untuk diusung, adalah jika dilihat dari kinerja positifnya. Apalagi sebagai Menko Perekonomian saat ini, terlihat hasil kinerjanya dalam menjaga perekonomian negara di tengah berbagai tantangan global hingga pandemi COVID-19.

"Kinerja perekonomian kita kan sangat bagus. Pertumbuhan ekonomi juga dari waktu ke waktu tumbuh. sektor riil juga tumbuh, program hilirisasi juga sedang dikembangkan oleh pemerintah. Nah kalau Golkar menjawab siapa yang layak, ya Pak Airlangga," kata Ketua DPP Golkar, Lamhot Sinaga, ketika dihubungi, Senin 6 Februari 2023.

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan

Jika memang harapan untuk pemimpin berikutnya adalah bisa meneruskan capaian-capaian Presiden Joko Widodo, menurut Lamhot itu sudah pasti dilakukan Airlangga. Baginya, tidak sulit untuk melakukan itu. Karena Golkar juga menjadi partai di dalam pemerintahan dan koalisi, sehingga memahami bagaimana kinerja pemerintahan saat ini.

"Pak Airlangga ini sudah tahu apa yang akan dikerjakan. kalau pun nanti Pak Airlangga jadi Presiden, tidak perlu lagi proses adaptasi dalam melanjutkan pemerintahan yang sekarang," kata pria yang juga anggota Komisi VII DPR ini.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Golkar yakin, KIB akan mengusung Airlangga. PAN dan PPP yang juga bagian dari penggagas koalisi ini, menurut Lamhot, juga senada dengan mereka. Apalagi melihat rekam jejak Airlangga.

"Kalau Presiden nya dari luar pemerintahan, minimal dia harus adaptasi lagi, nah ini kan yang dirugikan masyarakat," katanya.

Tantangan ekonomi global ke depan, sangat berat. Kondisi dunia yang berdampak pada perekonomian seperti ancaman resesi, membuat kebutuhan akan pemimpin Indonesia yang memahami ini.

"Pak Airlangga bisa menuntaskan persoalan ekonomi bangsa, kedepan mudah-mudahan tidak ada pandami lagi. Di tengah pandemi saja mampu, apalagi dalam keadaan kondisi normal," tegas Lamhot.

Jejak positif itu, lanjut dia, bisa terlihat saat Airlangga menjadi Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN). Bahkan ketika pandemi menerjang Indonesia dua tahun belakangan ini, tetapi kita masih bisa bertahan dan ekonomi juga bisa bertahan dengan baik. Investasi juga tetap masuk, yang menandakan ada kepercayaan dari investor.

"Nah ini kan portofolio ekonomi yang dibangun Menko Perekonomian yang menghasilkan output yang dipercaya oleh dunia internasional, sehingga investasi masuk," jelasnya.

Soal keberpihakan pada rakyat, menurutnya Airlangga sudah membuktikan dengan kebijakan yang dikeluarkan. Dimana menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai Rp 128 triliun lebih. 

"Sektor UMKM tumbuh, ini yang dilihat rakyat," kata Lamhot.

Saat ini, jelas dia, Partai Golkar tengah berusaha meyakinkan masyarakat. Bahwa pemimpin ke depan harus yang benar-benar sudah teruji kinerjanya dan kemampuannya.

"Bagaimana supaya masyarakat ini menghendaki orang-orang tidak hanya sebatas popularitas tapi orang yang mumpuni mengurus bangsa dan negara inilah yang harus nantinya yang akan mereka pilih di pilpres yang akan datang," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya