1 Abad NU, Politikus PDIP: Terima Kasih Atas Kontribusinya Kepada Bangsa
- ANTARA/Umarul Faruq
VIVA Politik – Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Agustiar Sabran mengatakan mengucapkan selamat kepada organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memasuki usia ke-100 tahun. Tentu, ia berharap NU terus berjaya untuk kemajuan Islam.
Menurut dia, NU selama ini telah berperan besar terhadap peradaban seluruh umat beragama di Indonesia, khususnya umat Islam. Maka, kata dia, usia satu abad ini menjadi tonggak loncatan kemajuan NU di bidang keagamaan dan kemasyarakatan selanjutnya.
“Terima kasih atas kontribusi NU kepada bangsa dan negara yang tak pernah berhenti sejak republik ini didirikan hingga sampai sekarang,” kata Agustiar melalui keterangannya pada Rabu, 8 Februari 2023.
Banser saat acara Harlah 1 abad NU di Sidoarjo.
- YouTube NU Channel
Anggota Komisi III DPR RI ini tidak meragukan komitmen NU sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sejak masa kemerdekaan sampai sekarang. Diketahui, NU lahir sejak tanggal 16 Rajab 1344 H, bertepatan tanggal 31 Januari 1926 M berdasarkan kalender Hijriah.
“NU sebagai benteng NKRI yang sejak kemerdekaan hingga saat ini telah membuktikan membawa banyak kemaslahatan untuk umat muslim dan masyarakat Indonesia,” jelas Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah ini.
Disamping itu, Agustiar berharap peran NU dalam dunia pendidikan dan perkembangan keilmuan Islam dapat dirasakan tidak hanya di Indonesia saja, tapi dunia juga. Bahkan, ia meyakini NU telah memberi manfaat banyak untuk bangsa dan negara.
“Teruslah mewarnai dunia dengan wajah kemanusiaan, Islam Rahmatan lil ‘Alamin. Islam yang dapat mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta di tengah kehidupan masyarakat, khususnya di era baru yang penuh tantangan seperti saat ini,” jelas dia.
Selanjutnya, Agustiar mengapresiasi berbagai kegiatan yang diselenggarakan PBNU salah satunya pembentukan NU Women, satgas perempuan NU yang difungsikan untuk mendampingi masyarakat dalam menghadapi isu besar dan strategis.
Massa Nahdliyin saat acara harlah 1 abad NU.
- VIVA.co.id/Nur Faishal
Sementara, gerakan NU Women fokus pada 3 isu besar yakni penguatan perlindungan perempuan dan anak, perubahan iklim yang saat ini telah menjadi fenomena global, serta pemberdayaan perempuan NU secara ekonomi, sosial, dan politik yang berkeadilan.
“Mari selalu bergotong royong dengan komponen bangsa lainnya untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
