GP Mania Bubar dan Mulai Serang Ganjar, Relawan: Noel Kutu Loncat Politik

Pimpinan relawan pendukung Ganjar Pranowo nyatakan sikap soal GP Mania bubar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Manuver Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel yang mengumumkan pembubaran Ganjar Pranowo (GP) Mania jadi sorotan. Usai bubarkan GP Mania, Noel menyerang Ganjar Pranowo sebagai figur capres tak bernyali dan tak ada visi misi sebagai capres.

Habiburokhman: Jangan Ada Pihak yang Memecah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran

Menanggapi Noel, para pimpinan dari 40 organ gabungan relawan Ganjar menyatakan sikap pasang badan membela Gubernur Jawa Tengah tersebut. Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengaku bersyukur Noel dan kawan-kawan dalam GP Mania meundur dari barisan relawan pendukung Ganjar.

Bagi mereka, omongan Noel justru membebani Ganjar. Sebab, Noel dinilai kerap merendahkan perjuangan sesama relawan pendukung Ganjar.

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat

"Maka, dengan hengkangnya Noel dari barisan pendukung Ganjar, soliditas dan militansi relawan Ganjar bukannya mengendur, tapi semakin menguat," demikian keterangan resmi relawan gabungan Ganjar, Jumat, 10 Februari 2023.

Dalam pernyataan itu, para relawan juga menilai putusan Noel mundur memperlihatkan yang bersangkutan tak berikan dukungan sepenuh hati kepada Ganjar. Bagi mereka, pria yang mengklaim aktivis 1998 itu hanya petualang politik.

Istana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting Bersilaturahmi

"Noel hanyalah petualang politik, bukan relawan sejati. Rekam jejaknya pun menunjukkan bahwa Noel adalah kutu loncat politik," lanjut keterangan tersebut.

Immanuel Ebenezer.

Photo :
  • VIVAnews/ Syaefullah.

Pun, mereka menambahkan pernyataan Noel yang menyerang Ganjar juga tak berdasar alias ngawur. Noel diduga kecewa karena tak dapat imbalan saat mendirikan GP Mania.

"Padahal relawan sejati bergerak tanpa pamrih. Kami semua bergerak karena dorongan rasa cinta dan kesetiaan pada Ganjar," tulis pernyataan itu.

Lebih lanjut, mundurnya Noel juga tak berdampak apa-apa bagi elektabilitas Ganjar. Hal itu karena Noel tak punya basis massa pendukung.

"Elektabilitas Ganjar yang kokoh di puncak menjadi bukti bahwa Ganjar adalah figur yang diimpikan masyarakat Indonesia sebagai penerus Jokowi," jelas pernyataan tersebut. 

Kemudian, gabungan relawan itu juga berpandangan kinerja dan gaya kepemimpinan Ganjar punya terobosan serta gagasan baru. Mereka menyatakan siap mengawal politikus PDIP itu hingga Pilpres 2024.

"Gagasan dan terobosan baru dalam penuntasan masalah publik di Jawa Tengah, menjadi pengikat kami para relawannya untuk terus mendukung dan mencintai Ganjar. 

Lalu, mereka juga menduga Noel terbujuk rayuan untuk pindah dukungan ke tokoh lain yang jadi antitesis Ganjar. Kata dia, perilaku kutu loncat mencederai sikap dan watak relawan sejati yang tanpa pamrih. 

Para relawan Ganjar juga siap menyatakan sikap akan bekerja lebih keras lagi untuk mensosialisasikan eks Anggota DPR tersebut. Kata mereka, serangan negatif Noel membuatnya tertantang memperkuat narasi kebaikan dan melejitkan figur Ganjar.

"Perilaku oportunis tersebut adalah tercela di mata kami sebagai relawan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu kami tegaskan menolak sikap rendahan tersebut, karena itu bukanlah sikap relawan sesungguhnya," sebut keterangan relawan Ganjar.

Adapun 40 relawan gabungan Ganjar itu antara lain Balad Ganjar yang diwakili Hendrik Kurniawan, Barisan Ganjar Nusantara - Sigit Tj, Brigade Nasional - Dhani Setiawan Arief, Ganjarist - Kris Tjantra, Ganjarian - Guntur Romli, hingga Loyalis Ganjar - Yanuar Mabel.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya