Partai Golkar jadi Epicentrum Politik Karena Dinilai Berhasil Mengelola Pemerintahan

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam acara puncak HUT ke-56 Partai Golkar. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Politik – Partai Golkar masih tetap menjadi pusat perhatian dalam perhelatan politik Tanah Air. Termasuk memasuki Pemilu 2024, baik itu pileg hingga pilpres.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Itu bisa terlihat, dari kunjungan berbagai partai politik ke Partai Golkar. Ini yang dianggap membuat partai pimpinan Airlangga Hartarto itu, masih menjadi epicentrum politik Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, mendatangi kantor DPP Golkar bertemu Airlangga. Lalu disusul PKS. Setelah itu, Jumat pekan lalu, Airlangga juga bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Peneliti BRIN, Wasisto Rahadjo Jati, melihat Golkar menjadi epicentrum tersebut lantaran pengalaman partai tersebut. Termasuk kiprahnya saat ini di pemerintahan. Pengalaman panjang Golkar yang selalu di pemerintahan, menurutnya membuat partai ini cukup diperhitungkan.

“Faktor historis ini yang membuat parpol ini menjadi rujukan penting bagi para parpol lainnya,” ujar Wasis, Selasa 14 Februari 2023.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Dengan pengalaman panjang Golkar itu, menurut dia, partai ini juga selalu bisa adaptif. Melakukan perubahan politik. Maka tak heran setiap pemerintahan hingga saat ini, selalu ada Golkar.

Dengan posisi Golkar tersebut, dia menilai bukan menjadi jaminan juga bagi partai tersebut untuk menjadi pemimpin di koalisi. Meskii saat ini, realitas politik Golkar adalah partai terbesar dengan suara terbesar kedua di Pemilu 2019

“Tergantung pada negosiasi internal koalisi,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya