Sekjen PDIP Bicara Generasi Milenial Disiapkan jadi Pemimpin ke Depan
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Politik – Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa PDIP akan mengajak generasi Z atau milenial, untuk ikut andil dalam dunia politik, khusunya ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Ia menjelaskan bahwa anak muda adalah masa depan bangsa Indonesia.
"Ini yang dilakukan PDIP, karena pemuda itu masa depan, apa yang kita lakukan saat ini terhadap kaum milenial kaum generasi Z untuk menentukan pada 25 tahun kedepan," ujar Hasto dalam acara Talkshow di kanal Youtube Sonora FM, Selasa 21 Februari 2023.
Hasto menekankan bahwa saat ini angka stunting di Indonesia terbilang rendah. Katanya, angka stunting di kalangan anak muda hanya menyentuh angka 22 %.
Artinya, menurut Hasto, angka stunting tersebut akan mempengaruhi sejumlah aspek kecerdasan generasi Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun kedepan.
"Kalau sekarang stuntingnya 22 % kedua puluh tahun kedepan maka kita akan lose dari aspek demografi ini karena kecerdasan akibat kekurangan gizi, tubuh yang pendek ini akan terjadi pada 20 tahun yang akan datang dampaknya," jelas Hasto.
Maka jelas dia, PDI Perjuangan menggaet generasi muda untuk memiliki kepribadian yang lebih baik dalam berpolitik nantinya. Tujuannya, agar para pemimpin kelak akan lahir dari anak muda sekarang.
"Maka politik itu membangun masa depan sehingga partai itu menaruh perhatian pada anak muda di gembleng fighting spiritnya agar kaum muda tertarik menguasai ilmu dasar," kata Hasto.
"Jadi anak muda harus punya idea over opinion, suatu idea yang menurut bung karno itu nampaknya tidak mungkin. Karena ideanya ini merupakan suatu yang tidak mungkin dan dari situlah muncul fighting spirit," lanjutnya.
Hasto pun menyinggung sejumlah nama yang telah menjadi pemimpin dengan usianya yang terbilang masih muda. Kata Hasto, PDIP memberikan ruang untuk para anak muda yang punya fighting spirit.
"Kami memiliki pemimpin muda yang sangat baik misal di Surabaya Pak Erik Cahyadi, di Semarang Pak Hendi. Jadi pemimpin muda di PDI Perjuangan itu diberikan ruang selama mereka punya fighting spirit untuk menggembleng dirinya menjadi pemimpin dan ide imajinasi," jelas Hasto.
