Surya Paloh Sebut Pemerintah Menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengatakan kalau sikap pemerintah menolak rencana sistem pemilu proporsional tertutup. Pemerintah, kata Paloh, mendukung agar pelaksanaan pesta demokrasi tetap dilakukan dengan sistem proporsional terbuka, seperti yang digunakan sejak Pemilu 2009 hingga sekarang. 

Penjelasan itu dijelaskan Surya Paloh, menanggapi pertanyaan wartawan, terkait apakah dirinya bertanya kepada Presiden Joko Widodo saat pertemuan beberapa waktu lalu.

"Baik, mengingat sudah lama pertemuan dengan Presiden Jokowi, saya tidak menyia-nyiakan waktu. Saya tidak singgung masalah itu. Sikap pemerintah sudah jelas, memberikan apresiasi terhadap (pemilu) proporsional terbuka. Kalau tertutup, baru saya tanya," kata Surya Paloh, di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu, 22 Februari 2023.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut sistem pemilu dengan proporsional terbuka adalah yang terbaik.

"Wacana-wacana sistem pemilu proporsional tertutup, yang kini proporsional terbuka adalah yang terbaik. Kalau kita kembali, artinya kita mundur lagi. Jangan sampai ada hak rakyat yang dirampas seperti membeli kucing dalam karung," kata AHY.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan, baik sistem proporsional tertutup maupun terbuka, sama-sama memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Karena itu, Jokowi membebaskan masing-masing partai politik untuk memilih pilihan mereka. 

"Pemerintah, perlu saya sampaikan, kalau dilihat terbuka itu ada kelebihan ada kelemahannya. Tertutup ada kelebihan ada kelemahannya. Silahkan pilih. Itu urusan partai," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya