Romo Syafii: RI Butuh Presiden yang Punya Diplomasi Pertahanan, Berani ke Pentagon

Politikus Gerindra Muhammad Syafii
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Presidum Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Romo Muhammad Syafii mengatakan saat ini Indonesia perlu figur pemimpin yang bukan hanya baik dan jujur. Tapi, menurutnya pemimpin yang berjiwa patriot.

Hal tersebut disampaikan Romo saat acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan bersama Majelis Daerah KAHMI se Kalimantan Barat. Menurut politikus Gerindra itu, bangsa Indonesia saat ini menghadapi masalah cukup kompleks.

Dia menyinggung ideologi saat ini mulai diacak-acak yang salah satunya sempat munculnya gagasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang intinya akan menyederhanakan Pancasila.

Menurut dia, penting bagi seluruh kader HMI agar memiliki karakter kuat dengan meyakini ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Romo pun menyebut saat ini Indonesia perlu dipimpin orang baik, jujur, santun.

"Tapi itu saja tidak cukup. Bangsa kita diserang berbagai pihak yang ingin Indonesia hancur. Maka Indonesia butuh sosok pemimpin yang bukan hanya baik, jujur dan santun tapi harus berjiwa patriot dan cinta terhadap rakyat Indonesia,” kata Romo, dalam keterangannya, Rabu, 1 Maret 2023.

Politikus Gerindra Muhammad Syafii.

Photo :
  • Istimewa

Romo bilang figur tersebut yang mampu bernegosisasi dan jaga hubungan bilateral dengan asing dalam kancah internasional.

"Indonesia butuh sosok yang memiliki pergaulan luas dan diplomasi pertahanan yang dihormati seperti berani melakukan kunjungan ke Pentagaon sampai ketemu Putin sekalipun," ujar Romo.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

Terkait figur yang dimaksudnya, Romo mengatakan tak perlu diperjelas. Dia merasa semua kader HMI sudah cerdas dan bisa memahami figur yang dimaksud.

"Kalau hanya baik, jujur, santun ya bagus Romo aja yang jadi Presiden Indonesia. Tapi, apa itu cukup?" lanjut Romo lontarkan guyon yang direspons tawa oleh para kader HMI.

Prabowo Dikabarkan Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Bukan Bagi-bagi Jatah Parpol

Acara silaturahmi tersebut diakhiri penyerahan buku karya Prabowo Subianto berjudul 'Paradoks Indonesia'. Buku tesebut mengungkap kondisi negara saat ini serta dua tantangan besar yang harus dihadapi dan atasi Indonesia.

Pengamat Beberkan 2 hal Penting dari Ide Presidential Club ala Prabowo

Kemudian, Anggota Komisi III DPR itu juga menyerahkan buku Prabowo yang berjudul 'Kepemimpinan Militer'. Selanjutnya, acara tersebut ditutup dengan diskusi santai antara kader HMI yang hadir. Sebagian kader berharap ada kesempatan bisa bertemu langsung dengan  Prabowo Subianto.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum MW KAHMI Kalimantan Barat Isnaini ST. Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua Dewan Penasihat KAHMI Kalbar Dr. H. Syarif, yang juga menjabat sebagai Rektor IAIN Pontianak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Jokowi: Udah Bener

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyampaikan jangan membawa orang toxic atau bermasal

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024