Polri Lakukan Pendekatan kepada tokoh Masyarakat dan Agama di Papua untuk Cari Pilot Susi Air

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty

VIVA Politik – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersama para tokoh agama dan pemuda masih terus melakukan pendekatan terkait pencarian pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Viral Driver Ojol Pamer Alat Kelamin di Depan Monumen Bambu Runcing, Korban Trauma

"Kami menerima informasi: saat ini Polda Papua bersama pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat masih terus melakukan pendekatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Pendekatan tersebut, kata Ahmad Ramadhan, agar situasi tetap kondusif, termasuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, baik dari kalangan warga sipil maupun Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera KKB Papua.

Perundungan Siswa SMP di Kota Batu Berujung Meninggal Dunia, Dewan Ikut Turun

Pesawat Susi Air dibakar kelompok KKB, Polisi olah TKP

Photo :
  • ANTARA

Kepala Polda Papua Irjen Polisi Mathius Fakhiri mengatakan upaya pembebasan Kapten Philip Mark Merthens yang berkebangsaan Selandia Baru dari KKB masih terus berproses.

Terungkap, Penyebab Bocah SMP Korban Perundungan di Kota Batu Meninggal Dunia

Aparat keamanan tidak akan melakukan langkah gegabah yang nantinya dapat menimbulkan korban jiwa, baik itu warga sipil maupun sandera. Oleh karena itu berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.

Photo :
  • Dok. Istimewa

KKB pimpinan Egianus Kogoya, pada 7 Februari 2023, membakar pesawat Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens di Paro, Kabupaten Nduga, dan menyandera pilotnya. (ant)

Pelaku MN saat diperiksa diruang penyidik unit PPA Polres Tebo

Pengakuan Mengerikan Pelaku Pencabulan Anak di Tebo

MN (36) pelaku pencabulan terhadap 5 orang anak laki-laki yang masih dibawa umur di Kabupaten Tebo, Jambi ternyata mengaku total korbannya mencapai 20 orang.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024