Pergerakan Partai Nasdem di Bali Sulit, Surya Paloh Singgung Tugas Anies Sebagai Capres

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Pertumbuhan dan pergerakan Partai Nasdem untuk merebut hati masyarakat di Pulau Dewata, Bali, disebut tidak mudah. Kondisi ini mencuat setelah pada Oktober 2022 lalu, Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Lalu disusul mundurnya 2 kader potensial partai Nasdem Bali, yakni Ni Luh Djelantik dan AA Panji Astika. Walau belum terbukti, namun hal ini bisa menjadi pertanda resistensi penolakan terhadap Anies di kalangan masyarakat Bali.

Menanggapi prediksi seperti itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengatakan dalam upaya merebut hati masyarakat Bali itu juga menjadi tugas Anies Baswedan sebagai capres pada pemilu ini. Yakni dengan menawarkan program serta gagasan terbaiknya bagi masyarakat Bali.

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung

Itu disampaikan Surya Paloh, usai membuka agenda Koordinasi dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu Partai Nasdem wilayah Indonesia Timur, di Jimbaran, Bali, Selasa 7 Maret 2023.

"Kita tidak memaksa, itu tugas dia (Anies) sebagai calon Presiden untuk menawarkan posisi dirinya sebagai kandidat calon Presiden di wilayah Pulau Dewata ini," kata Surya Paloh.

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Disinggung tentang pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh mengatakan hal itu diserahkan kepada Anies. Menurutnya yang terpenting adalah nasionalisme.

"Tentu banyak pertimbangan yang dilihat. Ada pepatah lama yang mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang', dan saya percaya itu. Itu tugas dia. Partai memfasilitasi saja," jelasnya.

Surya Paloh juga mengingatkan, agar masyarakat bisa mengenali lebih dahulu setiap calon yang akan memimpin bangsa ini kedepan.

Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem, Prananda Surya Paloh, mengatakan hal tersebut menjadi tantangan berat partainya di Bali. Prananda meminta agar kader-kader Nasdem Bali dapat melakukan kampanye secara kultural.

"Kami paham bagaimana dinamika di Bali, dibutuhkan kelenturan dari para kader untuk melakukan kampanye yang lebih menerapkan esensi kultural atau kebudayaan," jelas Prananda.

Menurutnya hal tersebut wajib dilakukan agar pergerakan Partai Nasdem dapat diterima di tengah masyarakat Pulau Seribu Pura itu.

"Selain itu tempatkan diri kita kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh kepemudaan. Kalau ini dilakukan maka target meraih suara sangat mungkin didapatkan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya