- Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tidak mencampuri penyusunan kepengurusan Partai Demokrat 2010-2015. Terpilihnya Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga putra SBY sebagai Sekretaris Jenderal bukan atas titahnya.
"Saya tidak mencampuri secara teknis. Yang saya tata, utamanya adalah Dewan Pembina. Selebihnya ditangani oleh Ketua Umum," kata SBY dalam konferensi pers saat silaturahmi dengan wartawan Istana Cipanas, Jawa Barat, Jumat 18 Juni 2010.
SBY pun kemudian meminta Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro, untuk membuktikan diri atas keraguan yang muncul. "Edhie Baskoro yang akan menunjukkan kepada Partai Demokrat, kepada publik, tentang apa yang dilakukan. Kita tidak bisa men-judge," ucap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
SBY kemudian menceritakan, begitu banyak keraguan sewaktu dia dilantik menjadi Panglima Daerah Militer Sumatera Selatan. Namun keraguan itu dijawab dengan pembuktian kinerja.
"Saya waktu muda juga diragukan, apa bisa jadi Pangdam waktu ditugaskan ke Sumsel. Yang bisa jawab memang saya sendiri," tutur SBY. (umi)