Indikator Politik: Simulasi 2 Nama, Prabowo Kalahkan Anies Jika Pilpres Hari Ini

Prabowo Subianto, saat acara HUT Partai Gerindra ke-15
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbarunya terkait dinamika elektoral capres dan cawapres pilihan publik. Temuan survei Indikator terdapat beberapa hal soal dinamika menuju Pilpres 2024.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Salah satu temuan survei, tiga figur yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan masih berada di tiga besar.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dalam simulasi jika Prabowo dan Anies bertanding dalam Pilpres maka Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo diprediksi keluar sebagai pemenang. Menurut dia, simulasi itu jika Ganjar tak lolos.

Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo

“Simulasi dua nama, jika Ganjar tidak lolos pada putaran Pilpres 2024. Prabowo ungguli Anies jika hari ini dilakukan pemilihan antara Anies versus Prabowo," lanjut Burhanuddin.

Anies Baswedan di DPP Demokrat

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Dia menambahkan keunggulan Prabowo atas Anies itu dengan meraih 45 persen suara. Sedangkan, Anies peroleh 37,4 persen.

Pun, untuk calon wakil presiden, dalam simulasi 5 nama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada pada posisi teratas dengan perolehan 22 persen. Lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di posisi kedua dengan 17,6 persen.

Selanjutnya, ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di posisi ketiga dengan 17,2 persen, Kemudian, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno berada di posisi keempat dengan 16,3 persen.

Survei terbaru Indikator Politik ini dilakukan dua kali yaitu pada Februari dan Maret 2023. Populasi dalam survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum atau sudah 17 tahun.

Penarikan sampel dalam survei menggunakan metode multistage random sampling. Survei pertama dilakukan periode 9-16 Februari 2023, dengan sampel 1.220 orang. 

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, survei kedua dilakukan periode 12-18 Maret 2023 dengan jumlah sampel 800 orang. Sampel berasal dari hampir semua provinsi yang terdistribusi secara proporsional. 

Pun, asumsi metode simple random sampling. Survei memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar ±3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya