DPR Heran 20 Ribu Polisi-TNI Meninggal Terdaftar sebagai Pemilih pada Pemilu 2024

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Politik – Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menyoroti temuan Bawaslu terkait lebih dari 20 ribu personel TNI/Polri dan 868 ribu orang sudah meninggal masuk dalam daftar pemilih. Dia pun mempertanyakan profesionalisme kerja KPU RI.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

 “Jika benar data yang di ungkap oleh Bawaslu, maka ini adalah temuan yang sangat serius. Perlu segera ditindaklanjuti. Bagaimana sih kerja KPU?” kata Gupardi kepada awak media, Senin, 3 April 2023.

Guspardi mengatakan, TNI/Polri merupakan alat negara yang bertugas pada aspek pertahanan dan keamanan negara. Mereka, kata Guspardi, harus fokus dan professional dalam mengemban tugasnya.

Tinjau Sejumlah Wilayah, Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Polri Amankan KTT WWF 2024 di Bali

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

“Dalam Pasal 200 UU Nomor 7 tahun 2017 (UU Pemilu) kedua institusi Negara ini tidak diberi hak memilih dalam pesta demokrasi pemilihan umum, Kenapa anggoat TNI/ Polri masih tercantum dalam daftar pemilih. Ini kan enggak benar,” kata Guspardi.

Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Dipastikan Tak Bisa Terjadi, KPU Ungkap Alasannya

Politikus PAN ini mengaku heran orang meninggal masih dimasukkan dalam daftar pemilih. Padahal seharusnya data pemilih sudah sinkron dengan stakeholders terkait. “Jangan sampai nanti ada yang berkomentar, mau manggil arwah-arwah untuk ikut nyoblos. Kan enggak lucu juga."

Di sisi lain, Guspardi mengapresiasi kinerja Bawaslu yang proaktif melakukan pengawasan terhadap setiap pemilu.

“Saya apresiasi Bawaslu, jika data yang dirilis Bawaslu itu benar adanya, maka  KPU harus segera memperbaiki  daftar pemilih ini. Seperti TNI/Polri yang masih terdaftar sebagai pemilih, data orang meninggal, orang pindah domisili dan lain sebagainya, sebagaimana temuan  Bawaslu," ujarnya.

Ilustrasi TNI Tidak ada Hijau dan Merah Putih

Photo :
  • vstory

    

Anggota Baleg DPR RI ini juga mengungkapkan, sementara ini dirinya baru mengetahui  informasi yang beredar dari media. Karenanya, ia menegaskan, akan menanyakan lagi saat rapat bersama KPU nanti.

“Nanti dalam rapat kerja Komisi II bersama Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) akan kamk bahas dan cermati temuan Bawaslu  mengenai data pemilih ini,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya