Pemilu 2024 Makin Dekat, TNI-Polri Diminta Perkuat Soliditas

Penghitungan surat suara Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - TNI dan Polri diminta bisa memperkuat soliditas jelang Pemilu 2024 yang tinggal menyisakan kurang dari tujuh bulan. Masa tahapan kampanye Pemilu 2024 akan dilakukan selama 75 hari yang dimulai pada akhir November 2023.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya

Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Hikmahbudhi Wiryawan menyampaikan pentingnya kesolidan TNI-Polri karena Pemilu 2024 seperti pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) digelar serentak.

Menurut dia, dengan solidnya TNI-Polri akan mendukung kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi 2024.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK

"TNI dan Polri harus kuat dan bersatu menjelang tahun politik 2024, kita tahu bersama momentum politik tersebut pasti akan menjadi tugas berat bagi anggota Polri ataupun TNI," kata Wiryawan, dalam keterangannya,  Rabu, 3 Mei 2023.

Dia bilang semangat kerja sama dua institusi mesti terus dijaga dan dipererat. 

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat

"Karena jelang pemilu, maka dari itu soliditas dan kerja sama TNI dengan Polri harus terus dikuatkan lagi sejak sekarang ini," jelas Wiryawan.

Ilustrasi TNI Tidak ada Hijau dan Merah Putih

Photo :
  • vstory

Pun, dia menambahkan, pucuk pimpinan TNI-Polri sejauh ini sudah sangat kompak dan menyatu. Wiryawan berharap agar hal positif tersebut bisa menular hingga ke jajaran terbawah. 

Dia mengatakan demikian karena penting untuk stabilitas bangsa dalam rangka pembangunan serta kemajuan Indonesia. 

"Saya melihat di pucuk pimpinan TNI dan Polri sangat solid dan ini bisa dilanjutkan sampai level terbawah," lanjut Wiryawan. 

Lebih lanjut, Wiryawan menyebut jika TNI dan Polri solid, maka negara dipastikan akan aman dan damai," ujarnya. 

Kemudian, dia berharap agar semua elemen masyarakat bisa ikut berperan dalam menjaga hubungan kedua aparatur negara. Ia meminta agar jangan ada provokasi sehingga terjadi perselisihan antara prajurit TNI dengan anggota Polri. 

Dengan demikian, harapan agar Pemilu 2024 berlangsung kondusif dan kesatuan bangsa terjaga, bisa terus terwujud. 

"Jangan memprovokasi ataupun terprovokasi, kita harus saling menguatkan antara kelompok sipil dan aparat negara," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya