Temui Banyak Tokoh Elite Politik, Airlangga Hartarto Bisa jadi Sosok Sentral di Pilpres

Ketum Golkar AIrlangga Hartarto dan Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh dan elite politik. Bahkan termasuk yang menjadi oposisi pemerintahan saat ini.

Wakili Indonesia di OECD, Menko Airlangga Bahas Tiga Isu Penting Ini

Langkah Airlangga, menurut pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing, harus diapresiasi. Bisa jadi, apa yang dilakukan itu membuat Airlangga sebagai sosok sentral dalam Pilpres 2024 ini.

"Apa yang dilakukan Airlangga  sangat bagus, membuka kanal- komunikasi dengan semua pihak.  Ia bisa jadi sentral dalam pembentukan koalisi parpol Pilpres 2024," kata Emrus, saat dihubungi, Sabtu 6 Mei 2023.

Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir

Hingga saat ini, arah politik masih cair. Masih terjadi anomali sehingga susah diprediksi dengan pasti. Begitupun dengan penentuan capres dan cawapres, tidak akan mudah.

Dia menilai, akan ada negosiasi hingga ke ranah privat. Karena itu, komunikasi politik yang dilakukan Airlangga ke banyak elite dan tokoh politik, membuka titik temu dalam memutuskan capres dan cawapres.

Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20

"Artinya apa? Mereka bisa saja membicarakan siapa capresnya siapa wakilnya, pembagian kekuasaan dan banyak yang dibicarakan. Sehingga tidak semudah itu memasangkan capres dan cawapres," katanya.

Komunikasi politik yang tidak membatasi diri itu, menurutnya patut didukung. Maka menurutnya, apa yang dilakukan Airlangga ini perlu dilihat juga oleh yang lain dalam membangun komunikasi. Karena keengganan membangun komunuikasi itu, menurutnya membuat situasi yang kurang produktif.

"Airlangga memberi contoh dengan membuka komunikasi politik dengan berbagai pihak.  Ada sesuatu diskusi, dapat muncul gagasan baru, sehingga bisa ditemukan kompromi politik untuk hasilkan kebersamaan dalam pemasangan capres cawapres," jelasnya.

Bagi dia, seharusnya Airlangga bisa didorong sebagai capres karena memiliki ketokohan yang luar biasa. Belum lagi soal capaian kinerjanya selama berada di kabinet, di tengah-tengah gempuran pandemi COVID-19 yang meruntuhkan banyak ekonomi negara tetapi Indonesia mampu mengatasi itu.

Bahkan Indonesia bisa tumbuh dari sisi ekonomi hingga 7 persen. Tentu menurutnya, hal ini tidak terlepas dari kinerja Airlangga juga sebagai Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

"Kalau bicara elektabilitas, itu kan permainan persepsi publik kan. Diwacanakan di ruang publik lalu disurvei. Kalau Airlangga Hartarto itu bekerja bekerja dan bekerja," tegasnya.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh dan elit politik sudah ditemui oleh Airlangga. Sebut saja Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Juga telah menemui Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla. Begitu juga Airlangga telah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya