- Dok. Istimewa
VIVA Politik – Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Kalimantan, Alifudin, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga jajaran Pimpinan Daerah dalam hal ini Gubernur, Wali Kota/Bupati dan segenap pimpinan daerah lainnya untuk bersikap Netral dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Jangan sampai pejabat publik menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu di Pemilu 2024.
"Jadi yang kami harapkan bapak-bapak disini, Forkopimda Kalbar dan gubernur tidak berpihak, sebagaimana Presiden RI ini juga jangan berpihak untuk salah satu Calon Presiden" Ucap Alifudin saat memberikan sambutan di Halal Bihalal DPW PKS Kalimantan Barat, Hotel Ibis, 7 Mei 2023.
Petugas mengecek segel KPU pada suatu kotak suara di Jakarta saat Pemilu 2019. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Alifudin juga menegaskan, bahwa bukan hanya Pimpinan DPR RI saja yang bisa mengawasi dan mengingatkan pemerintah atau Presiden RI. Tetapi seorang anggota legislatif, bahkan masyarakat yang memiliki kedaulatan tertinggi menurut konstitusi juga bisa turut melakukan pengawasan dan mengingatkan Pemerintah.
"Anggota DPR RI juga bisa mengingatkan Presiden Harus Netral, itu penting" Tambah Alifudin.
Alifudin juga menyoroti langkah Jokowi yang belakangan ini jelas menunjukkan keberpihakan kepada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Menurutnya lebih baik Jokowi mampu berada di tengah dan bersikap netral.
"Jadi itu peringatan untuk bapak Presiden Joko Widodo, agar bersifat netral saja tidak berpihak kepada calon presiden manapun, sama seperti Pak Sekda, agar Forkopimda netral kepada calon Presiden manapun" tambah Alifudin.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral. Tak hanya itu para aparat dan penyelenggara pemilu juga berkewajiban netral dan tidak memihak pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sehingga anak-anak bangsa yang terbaik ini bisa berkompetisi dengan situasi yang sangat kondusif.
Imajinasi Projo Ingin Jokowi jadi Ketum Parpol: Gak Mungkin PDIP dan Juga PKS
Menurut Projo, bakal mubazir jika Jokowi langsung pulang kampung usai tak lagi menjabat Presiden RI.
