Anies Baswedan Soal Elektabilitas Capres: Kami Terbiasa Ditempatkan Nomor 3

Anies Baswedan saat dideklarasikan PKS jadi capres 2024.
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA Politik – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) besutan Nasdem, Demokrat dan PKS, Anies Baswedan, buka suara terkait elektabilitas calon presiden yang dirilis beberapa lembaga survei. 

Ganjar Deklarasi Tak Mau Gabung Pemerintah, Gerindra Bilang "Tidak Akan Menghalangi"

Dalam beberapa survei, Anies kerap berada di nomor tiga, dikalahkan oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies mengaku tidak mempermasalahkan hasil survei elektabilitas capres tersebut. Ia bahkan sempat mengungkit hasil survei jelang Pilkada DKI pada 2017 lalu.

"Soal survei, saya sering dapat pertanyaan survei itu. Yang saya ingat, Pilkada Jakarta kami enggak pernah nomor satu hasilnya," kata Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Mei 2023.

Wacana Prabowo Tambah Kementerian, Ketum Projo: Pokoknya yang Terbaik untuk Bangsa, Kita Dukung

Bakal Capres 2024, Prabowo, Ganjar, dan Anies (Foto/VIVA.co.id)

Photo :
  • vstory

Anies kemudian mengungkap, satu minggu sebelum Pilkada digelar, namanya ditempatkan di urutan ketiga dalam perolehan hasil elektabilitas survei calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku sudah terbiasa ditempatkan di urutan ketiga dalam survei.

Ganjar Deklarasi Oposisi, Gibran: Enggak Apa-apa

"Bahkan, seminggu sebelum Pilkada kami ditempatkan nomor 3, kami sudah terbiasa ditempatkan nomor 3," ungkapnya.

Meski terbiasa ditempatkan di urutan ketiga dalam rilis hasil survei, Anies tetap yakin dapat memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. "Kami tetap optimis untuk bisa memenangkan dalam sebuah kompetisi pilpres nanti insyaallah," pungkas Anies.

Terungkap dari hasil riset yang dirilis oleh Lembaga Riset PolMark Research Center (PRC) pada Kamis, 30 Maret 2023, sosok Ganjar menempati posisi pertama dengan perolehan elektabilitas 22,8 persen. 

Kemudian disusul Prabowo Subianto 17,4 persen, Anies Baswedan 13,9 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 4,8 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya