Tidak Boleh Memukul Lawan Politik dengan Hukum, Kata Elite PKS soal Johnny Plate Jadi Tersangka

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaeni
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA Politik – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan bahwa hukum tidak boleh diintervensi, begitu juga hukum tidak bisa mengintervensi lawak politik yang berbeda pandangan, sehingga harus bisa saling menghargai meski berbeda arah politik. PKS menghargai proses hukum yang sedang dijalani Johnny G Plate menyusul statusnya sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

"Hukum tidak boleh diintervensi, kita memukul lawan politik menggunakan hukum--tidak boleh; mengintervensi hukum juga tidak boleh," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaeni kepada wartawan usai Halalbihalal PKS Cilegon di Kota Cilegon, Banten, Minggu, 21 Mei 2023.

PKS menghargai sikap kooperatif Partai Nasdem setelah Johnny G Plate, sekretaris jenderal partai itu, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi pembangunan BTS Bakti Kemenkominfo dan infrastruktur pendukung pada tahun 2020-2022. Nilai kerugian negara dalam kasus itu mencapai Rp 8 triliun.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Menkominfo Johnny G Plate Tersangka

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Saya sudah dengar Pak Surya Paloh menghargai proses hukum. PKS sebagai mitra koalisi ikut prihatin apa yang terjadi, tapi mengapresiasi sikap kenegarawanan Nasdem dan Pak Surya Paloh," katanya.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Meski Nasdem sebagai partai politik anggota Koalisi Perubahan didera kasus korupsi, PKS, kata Jazuli, tidak berubah sikap mendukung Anies Baswedan sebagai capres dan Nasdem tetap berada di koalisi.

Dia meyakini masyarakat sudah pintar dan tidak akan terpengaruh dengan kasus korupsi yang menimpa Johnny Plate sehingga tidak akan menggangu pencapresan Anies Baswedan.

Jazuli juga berharap aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi dan tersangka lainnya. Namun, dia mengklaim, masyarakat sudah memiliki penilaian sendiri dalam kasus tersebut.

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberi keterangan pers.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andrew Tito

"Saya kira tidak berpengaruh, karena Anies kan punya kualitas sendiri, saya yakin rakyat sudah cerdas bisa membedakan; kita tidak boleh berpretensi atau menuduh bahwa ini tebang pilih, tapi rakyat sudah bisa menilai," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya