Ibas Ragu Demokrat Bisa Kerja Sama Politik Bareng PDIP di Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

Jakarta - Rencana pertemuan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani memunculkan spekulasi politik menuju 2024. Spekulasi itu terkait kemungkinan Demokrat kerjasama dengan PDIP.

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyangsikan kerja sama politik antara PDIP dengan pihaknya bisa terelisasi menjelang Pemilu 2024.

Ibas mengakui belakangan ini, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menawarkan kerja sama politik dengan Partai Demokrat. Baik untuk Pemilu 2024 maupun antar fraksi DPR.

Bungkam Irma Nasdem, Refly: Harusnya Semua Anggota DPR Itu Oposisi Terhadap Pemerintah!

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para kader Demokrat.

Photo :
  • Twitter AHY @AgusYudhoyono

Meski begitu, ia tak yakin kerja sama itu bisa terwujud dalam waktu dekat atau 1 tahun ke depan jelang berakhirnya masa pemerintahan Jokowi.

Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat

“Jadi, saya tak bisa menganggap 100 persen kerja politik itu akan terjadi dalam 1 tahun ke depan,” kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Ibas menyampaikan, sampai hari ini partainya masih berkomitmen untuk menjadi partai oposisi hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024. Kata dia, sesuai posisinya di luar pemerintah, Demokrat kerap menyuarakan kritis terhadap kebijakan yang dinilai keliru.

“Sebagai oposisi ya kami juga tidak sedikit melakukan masukan-masukan, kritik-kritik yang tajam,” kata adik dari AHY tersebut.

Maka itu, dia menyebut Demokrat masih bakal menunggu hasil Pemilu 2024 sebelum memutuskan menjalin kerja sama politik dengan PDIP.

“Ya kita lihat saja ya, apa dan bagaimana format-format berikutnya yang akan terbentuk dari pemimpin yang akan melanjutkan pemerintahan ke depan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya