VIVAnews - Dua kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa berniat mengakhiri perpecahan yang terjadi sejak Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih hidup.
Hal tersebut disambut positif oleh Mantan Ketua DPP PKB Mahfud MD. Ia pun mengusulkan agar islah tersebut direalisasikan dengan membentuk federasi atau konfederasi dari semua kubu yang selama ini berseteru dan merasa sebagai partai Nahdiyin.
"Baiknya semua kubu melebur jadi satu baik dari kubu Khoirul Anam (PKUN), kubu Yenny (PKB Kalibata), dan Kubu Muhaimin (PKB Sukabumi)," katanya usai acara Silaturahmi Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta di kediamannya, Kompleks Widya Chandara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 30 Juni 2010.
Mahfud menjelaskan, gagasan federasi ini tentunya akan membuat PKB menjadi solid pada Pemilu 2014. "Saat ini semua kubu punya basis-basis suara di setiap wilayah, dan persentase suara di setiap wilayah nantinya akan menentukan jumlah porsi kursi di PKB," jelasnya.
"Jadi hanya ada satu partai, yakni PKB yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum," kata Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, dua pengurus yang berseteru antara PKB Sukabumi dan PKB Kalibata bertemu di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengadakan jumpa pers bersama, menceritakan komitmen untuk bersatu kembali dalam satu kepengurusan. (umi)
7 Rahasia Google
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
