Anak Buah Muhaimin Ungkap Sekjen PDIP Datangi Kantor PKB Ajak Koalisi Dukung Ganjar
- ANTARA/Melalusa Susthira K.
Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sempat mengutarakan ajakan kepada PKB untuk berkoalisi pada Pilpres 2024 saat mengunjungi kantor pusat PKB di Jakarta pada 2 Juni 2023.
"Mas Hasto datang ke sana (DPP PKB) ngajak diskusi, termasuk kira-kira menyampaikan, selama ini kan kami bareng PKB-PDIP, kami bareng lagilah, kira-kira begitu. Jadi, Hasto memberikan uluran tangan untuk ngajak ke PKB," kata Huda di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.
Hal itu disampaikannya merespons pertanyaan terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia menyebut bahwa PKB melalui fraksinya di parlemen juga sempat melangsungkan pertemuan dengan Fraksi PDIP di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 4 Juli 2023.
"Kemudian antarfraksi ketemu mendiskusikan termasuk apa yang sudah dibahas di Mas Hasto lalu didiskusikan di fraksi. Di fraksi itulah lalu muncul rencana untuk pertemuan Gus Imin dengan Ibu Mega," katanya.
Terkait ajakan kerja sama politik dari PDIP, Huda menyebut PKB belum menentukan sikap karena bergantung pada diterima atau tidaknya proposal tunggal partainya untuk mengusung Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
"Tergantung PDIP karena proposal kami tunggal, di mana pun koalisi, proposal kami tunggal Cak Imin sebagai cawapres," ujarnya.
Huda menegaskan bahwa mengenai rencana pertemuan Cak Imin dengan Megawati tidak dilakukan bersamaan dengan rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berkeinginan pula untuk bertemu dengan mantan presiden RI itu.
Pada Selasa, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa pimpinan partainya siap bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Kami PDI Perjuangan siap untuk selalu bersilaturahmi, membahas, dan menerima masukan, ataukah kemudian memberikan masukan dengan semua ketua umum partai politik, termasuk PKB," kata Puan di kompleks Parlemen. (ant)