Jika Tak Jadi Cawapres, PKB Sebut Konsekuensi Logis Pindah Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Harlah ke-25 PKB di Solo
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, mengancam pindah koalisi jika ketua umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak dipilih menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto, di Pilpres 2024. 

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama

Jelas Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda, partainya akan membuka komunikasi dengan koalisi PDIP yang saat ini telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sebelumnya Cak Imin juga sudah bertemu dengan Ganjar Pranowo.

Saat ini, PDIP bersama PPP, Partai Hanura dan Perindo telah berkoalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sementara di koalisi pengusung Prabowo Subianto, ada Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB. 

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar

Photo :
  • Istimewa

"Itu (pindah koalisi ke PDIP) sih karena konsekuensi logis ya. Muktamar memandatkan Cak Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai (bakal) capres maupun cawapres. Dan, itu yang saya tegaskan proposal PKB tunggal, di mana pun koalisinya Cak Imin sebagai (bakal) capres atau cawapres," kata Huda, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023. 

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Kendati begitu, lanjut Huda, pihaknya masih meyakini Partai Gerindra tetap berkomitmen menjadikan Cak Imin sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto, di pesta demokrasi nanti. 

"Kami masih yakin Gerindra masih akan ambil Cak Imin sebagai (bakal) cawapres," tegasnya. 

Cak Imin sendiri sebelumnya mengaku ada sinyal ajakan dari Ganjar Pranowo untuk bergabung ke koalisi parpol pendukungnya di Pilpres 2024. Tawaran itu, kata dia, disampaikan saat bertemu Ganjar Pranowo, di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Namun, Cak Imin mengklaim belum bisa menjawab ajakan dari Ganjar tersebut.

"Sinyalnya ajakan. Tapi saya kan belum bisa jawab karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," kata Cak Imin di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya