- VIVA.co.id/Ilham Rahmat
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak hadir dalam kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor pusat Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, sedianya Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dikonfirmasi akan hadir.
"Sedianya dari kemarin kami berkoordinasi, kami awalnya mendapat kepastian bahwa Sekjen PKS akan bersama-sama kita pada hari ini untuk berdiskusi bersama-sama," kata Ali kepada wartawan.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.
- VIVA/Zendy Pradana.
Namun, Ali berbicara kemungkinan PKS bakal bergabung dengan koalisi Nasdem-PKB. Pasalnya, kata dia, PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasi.
"Memungkinan PKS bergabung saya pikir kita semua, teman-teman media sudah mengikuti beberapa hari lalu atau beberapa jam setelah deklarasi, PKS telah mengumumkan Pak Anies Baswedan sebagai calon presidennya," ucapnya.
Adapun dalam undangan yang diterima, semula PKS disebut akan hadir bersama PKB mengunjungi Nasdem Tower. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, hingga pukul 15.52 WIB rombongan PKS tak kunjung datang.
PKS sebelumnya memberikan pernyataan atas dinamika politik duet bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang baru-baru ini menghebohkan jagat raya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2020 PKS Almuzammil Yusuf
- Dok. PKS
Ketua Bidang Polhukam PKS Al Muzammil Yusuf menegaskan bahwa partainya tetap berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta masih mendukung Anies Baswedan dalam pemilu 2023.
"Sejak awal statement kami, pada tanggal 30 kemarin. Jadi, posisi tetap lurus dengan lembaga tertinggi Partai, itu Majelis Syuro Partai [Keadilan Sejahtera], mendukung Anies Baswedan sebagai capres," kata Muzammil di kantor pusat PKS, Jakarta, Sabtu pekan lalu.
