Caleg PDIP Labrak Rocky Gerung di Bareskrim, Sekjen Hasto: Kebebasan Berpendapat

Rocky Gerung digeruduk sekelompok orang yang kontra terhadap dirinya
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram @ahmadsahroni

Jakarta –  Viral sebelumnya di media sosial, Akademisi dan juga pengamat politik Rocky Gerung dilabrak oleh Caleg PDIP Noviana atau Novie Bule di Bareskrim di Mabes Polri.

Besok, PDIP Sumut Gelar Fit and Proper Test Terhadap 25 Bakal Calon Kepala Daerah

Tanggapi hal tersebut. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan apa yang dilakukan oleh kadernya itu adalah kebebasan berpendapat.

"Jadi kader dari PDI Perjuangan itu kan bertindak atas tuntunan nurani dan alam pikir yang sehat, sehingga dia bertindak itu dalam kapasitas sebagai pribadi yang kemudian merespons, melihat seorang Pak Rocky Gerung memperlakukan Pak Presiden Jokowi seperti itu, kata-katanya saja sangat tidak pantas untuk diucapkan di alam Indonesia yang berkeadaban," ujar Hasto dalam keterangannya di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 9 September 2023.

Polri Ikut Deportasi Sia Paeng Nanod Sekaligus Buru Fredy Pratama di Thailand

Hasto mengatakan hal itu merupakan bentuk autokritik yang disampaikan salah satu kader PDIP untuk Rocky Gerung dengan menyuarakan kebenaran.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito
Said Abdullah Yakin Kader PDIP Bisa Jadi Cawagub Pendamping Khofifah

"Sehingga kemudian ketika ada respons spontan-spontan itu, ya itu bagian dari ekspresi dari setiap anggota partai yang memang harus menyuarakan kebenaran, yang penting kan tidak melakukan kekerasan, menyampaikan suatu aspirasi bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Rocky Gerung itu bukan sesuatu yang di mata masyarakat itu bukan sesuatu hal yang positif. Sehingga ketika itu disampaikan, itu sebagai autokritik bagi Pak Rocky Gerung," ujarnya.

Hasto mengatakan PDIP tak perlu meminta klarifikasi kepada kadernya yang hanya hanya menyampaikan pendapat.

"Kalau hal seperti itu enggak perlu klarifikasi, kalau narkoba, kemudian korupsi, melakukan tindak kekerasan, itu akan langsung dilakukan klarifikasi oleh partai. Kalau menyampaikan pendapat itu dilindungi oleh konstitusi, sama dengan Pak Rocky Gerung yang juga bersikukuh bahwa itu bagian dari kebebasan berpendapat," ujarnya.

Hasto mengatakan kebebasan berpendapat adalah suatu nilai untuk membangun kebaikan dalam bernegara.

"Tapi bagi kader PDI Perjuangan tersebut kebebasan berpendapat itu dengan suatu etika, dengan suatu nilai-nilai yang dipahami untuk membangun kebaikan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.

Diketahui Kader PDIP Noviana atau Novie bule melabrak Rocky Gerung bersama 25 orang lainnya ke Mabes Polri usai mendapatkan informasi jika Rocky Gerung diperiksa oleh Bareskrim Polri.

"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung. Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaos yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," ujarnya.

Novie tidak diperbolehkan masuk dan menunggu Rocky Gerung hingga menjelang maghrib bersama 25 orang rombongannya. "Sekitar jam 17.30 WIB Rocky Gerung keluar, langsung saya dekati," ujarnya.

Novie mengaku, awalnya akan berbincang secara baik-baik dengan Rocky Gerung, namun secara spontanitas dia mendorong Rocky Gerung. "(Dorongan) itu spontan, niatnya baik karena awalnya sudah salaman. Mau menanyakan secara baik-baik. Tapi saya tidak tahu kenapa tiba-tiba liat mukanya itu spontan ngedorong," ujar Novie.

Edy Rahmayadi saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut 2024 ke DPD PDIP Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Sinyal Kuat PDIP Bakal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Sinyal itu terlihat dalam momen paripurna DPRD Sumut bahwa Fraksi PDIP ingin Edy Rahmayadi kembali jadi Gubernur periode 2024-2029. Kata PDIP, ada tugas yang dilanjutkan

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2024