Hasto PDIP Bicara Peluang AHY Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Foto saat AHY sambangi Ganjar di kediamannya Semarang
Sumber :
  • vstory

Serang – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto buka suara soal peluang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden 2024.

Megawati dan Cucu Suka K-Pop

Menurut dia, keputusan peluang AHY menjadi bakal pendamping Ganjar pada Pemilu Presiden 2024 tergantung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Cawapres dan calon presiden (capres), kalau capres sudah ditetapkan. Tetapi siapa yang menjadi cawapres, itu kan ranah Ibu Ketua Umum (Megawati)," kata Hasto dikutip dari Antara pada Minggu, 10 September 2023.

Sekjen PDIP Sebut Megawati Cermati Presidential Club yang Digagas Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPD PDIP DIY

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Hasto menyebut penetapan Ganjar sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan, telah berkaca pada pengalaman sebelumnya, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). Artinya, kata dia, pertimbangan Megawati yang merupakan mantan Presiden ke-5 RI ini sungguh-sungguh diberikan untuk bangsa dan negara.

PDIP: Megawati Bertemu Prabowo pada 17 Agustus

"Tidak ada kepentingan politik sesaat, semua dipersiapkan dengan baik demikian pula terkait dengan cawapres," tegasnya.

Diketahui, Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro meyakini Partai Demokrat memiliki kalkulasi politik untuk menentukan arah dukungan di Pilpres 2024. Namun dia menilai, Demokrat lebih masuk akal jika bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Dari perspektif publik, opsi bergabung dengan Partai Gerindra yang 'ok' dan masuk akal," kata Siti Zuhro di Jakarta, Minggu.

Adapun pasca-keluarnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, partai tersebut belum menentukan arah koalisi-nya.

Ada dua opsi yang dimiliki partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pertama, bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres).

Kedua, bergabung dalam koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Menurut dia, dari dua opsi yang ada, Demokrat sudah memiliki kalkulasi politik dengan poros mana yang menguntungkan partai tersebut.

Lalu apa yang menjadi faktor sebuah partai menentukan koalisi-nya? Siti Zuhro menilai keputusan parpol untuk berkoalisi, biasanya dilakukan ketika “chemistry” antara ketua umum masing-masing partai terhubung.

"Akan sulit dibayangkan koalisi bisa dibangun bila hubungan antara ketua umum tidak baik," ujarnya.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat bergabung dalam koalisi PDI PErjuangan. Namun menurut dia, pasti membutuhkan proses untuk melakukan komunikasi politik dan berbagai penyesuaian sehingga relasi kedua parpol itu membaik.(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya