Jumlah Petugas Haji 2024 Dipangkas, Menteri Agama Ajukan Rasio Ideal kepada Arab Saudi
- MCH 2023/ Romadanyl
Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan ke Arab Saudi menemui otoritas Kementerian Haji setempat untuk mengajukan rasio ideal antara petugas dengan jemaah haji Indonesia.
"Saya akan ke Saudi bersama dengan Kementerian haji untuk menjelaskan rasio petugas dan jamaah yang paling ideal menurut versi kami," ujar Yaqut saat menghadiri penutupan Munas dan Konbes NU di Jakarta, Selasa, 19 September 2023.
Pemerintah Arab Saudi sebelumnya menginformasikan kepada Kementerian Agama RI soal porsi kuota petugas haji yang dikurangi.
Ilustrasi rombongan jemaah calon haji.
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Jika pada penyelenggaraan haji sebelumnya kuota petugas sebanyak 4.200 orang, akan dikurangi menjadi 2.000 saja untuk tahun depan.
Yaqut mengatakan pengurangan kuota petugas haji ini akan menjadi masalah. Sebab, Indonesia dengan jumlah peserta haji terbanyak membutuhkan petugas dalam setiap pelayanan, baik sejak berangkat hingga sekembali ke Tanah Air.
Apalagi tak sedikit para calon haji yang sudah masuk kategori lanjut usia atau di atas 65 tahun. Maka dari itu, pengurangan kuota petugas akan berdampak pada setiap pelayanan.
"Kebijakan Pemerintah Saudi mengurangi jumlah petugas haji menjadi tinggal 2.000 tentu ini persoalan dengan jumlah jamaah haji kita yang besar," kata dia.
Ilustrasi/Jemaah haji Indonesia tiba di tanah air usai menunaikan ibadah di Arab Saudi.
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Secara matematis, jika kuota petugas haji hanya 2.000 maka setiap satu orang harus melayani 100 calon haji, dengan catatan kuota haji 221 ribu orang.
"Nah, hitungan kami yang ideal itu minimal 1 banding 50. Syukur-syukur bisa 1 banding 25. Itu ukuran ideal, menurut penghitungan kami," kata dia.
Di sisi lain, Yaqut akan mengusulkan skema cicilan saat pelunasan biaya haji demi meringankan beban jamaah calon haji yang akan berangkat pada musim haji 1445 H/2024 M. (ant)
