- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus ikut menjaga situasi keamanan dan kedamaian jelang Pemilu 2024. Menurut dia, sinergi antara TNI dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus tetap dijaga.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Kamis, 5 Oktober 2023.
“Kita telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apapun,” kata Jokowi.
Kata Jokowi, berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan dalam pemilihan umum itu hal wajar. Kemudian, Jokowi mengatakan setiap kontestasi tentu ada yang kalah dan menang.
“Beda pilihan itu hal wajar, menang kalah itu juga wajar,” ujarnya.
Maka dari itu, Jokowi memerintahkan TNI dan Polri harus tetap menjaga sinergi serta soliditas untuk menjaga keamanan bangsa. Terpenting, lanjut dia, harus netral dalam Pemilu 2024.
“Tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI, tetap pelihara watak ksatria, selalu jadikan sapta marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak. Selamat bekerja, selamat mengabdi untuk nusa dan bangsa. Dirgahayu TNI,” pungkasnya.