Kementerian Kominfo Kampanyekan ‘Awas Hoaks Pemilu 2024’

Menkominfo Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • VIVA/Farhan Faris

Jakarta -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kampanye ‘Awas Hoaks Pemilu 2024’. Sebab, penyebaran hoaks dan disinformasi terjadi peningkatan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya 2022.

Telkomsel Siap Adopsi Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan agenda Pemilu 2024 sudah semakin dekat hampir 109 hari lagi. Sehingga, kata dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus bersiap merespons penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu yang belakangan ini meningkat penyebarannya.

“Penyebaran hoaks dan disinformasi meski beragam dapat ditemukan di beragam dan berbagai media sosial,” kata Budi Arie di kantornya pada Jumat, 27 Oktober 2023.

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pileg di Dapil 6 Gorontalo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata dia, sepanjang tahun 2022 hanya terdapat 10 hoaks isu pemilu. Namun, sepanjang Januari hingga 26 Oktober 2023, terdapat 98 hoaks isu pemilu. “Berarti, terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat isu hoax dibanding tahun lalu,” katanya.

Ridwan Kamil Diusung Gerindra di Pilgub DKI, Dedi Mulyadi Sat Set Jajaki Kans Cagub Jabar

Seiring dengan narasi damai Pemilu 2024, Budi Arie mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mendorong kampanye ‘Awas Hoaks Pemilu 2024’. Budi Arie berharap melalui kampanye ini dapat menjadi pengingat bagi semua agar lebih berhati-hati pada saat menerima dan memberitakan informasi terkait pemilu.

“Sebagai langkah untuk memberantas hoaks pemilu, Kementerian Kominfo akan melakukan langkah-lanngkah strategis,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya